Dua Pria Pembela Perempuan Muslim Dipuji sebagai Pahlawan
Oleh
A Tomy Trinugroho
·2 menit baca
PORTLAND, MINGGU — Dua pria pembela perempuan Muslim di Portland, Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat, dipuji sebagai pahlawan. Mereka telah berjasa melindungi perempuan Muslim yang menjadi target sasaran kata-kata kasar oleh laki-laki di kereta. Kedua pria tersebut meninggal akibat ditikam oleh pelaku.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Jumat (27/5) lalu. Polisi mengatakan, mereka akan menelisik ideologi ekstrem yang dimiliki oleh pelaku, Jeremy Joseph Christian (35). Unggahan Christian di media sosial menunjukkan simpatinya terhadap Nazi dan kekerasan politik.
Kota Portland sangat dibuat heboh dengan kejadian tersebut. ”Orang itu menunjukkan sikap rasis dan fanatik dengan cara yang sedemikian mengerikan,” kata Christopher Douglas, warga yang berhenti di lokasi karangan bunga diletakkan untuk mengenang insiden menyedihkan tersebut.
Polisi menjelaskan, salah satu dari dua perempuan yang diserang dengan kata-kata kasar menggunakan hijab. Menurut Sersan Pete Simpson, pelaku mengeluarkan ujaran kebencian kepada para perempuan ini.
Dyjuana Hudson, ibu dari salah satu gadis tersebut, menjelaskan kepada The Oregonian/OregonLive (http://bit.ly/2qurEGz) bahwa pelaku mulai mengeluarkan kata-kata kebencian saat melihat kedua perempuan berada di kereta. Anak dari Hudson adalah keturunan Afrika-Amerika dan sedang bersama dengan sahabatnya yang memakai hijab.
Tiga pria—Ricky John Best (53), Taliesin Myrddin Namkai Meche (23), dan Micah David-Cole Fletcher (21)—bergerak untuk menegur pelaku. ”Anda tidak bisa memperlakukan mereka seperti itu. Keduanya hanya anak perempuan,” tutur salah satu pria tersebut, seperti disampaikan oleh Hudson.
Pada saat itu, pelaku mengeluarkan pisau. Para pria pembela perempuan Muslim segera ditikam. Best meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Meche tewas di rumah sakit. Fletcher menderita luka-luka serius dan kini dirawat di rumah sakit.
Meche lulus tahun lalu dari Reed College di Portland di jurusan Ekonomi. Dalam jumpa pers, Wali Kota Portland Ted Wheeler menyatakan, Best pernah bertugas di militer dan juga pegawai pemerintah kota. ”Kedua pria ini meninggal sebagai pahlawan,” tuturnya.
Pelaku kini ditahan di penjara Multnomah County, dengan dugaan antara lain melakukan pembunuhan, percobaan pembunuhan dan intimidasi. Ia ditangkap tak lama setelah pembunuhan berlangsung.
Ibu dari Meche, Asha Deliverance, membenarkan lewat Facebook bahwa putranya meninggal. ”Ia adalah pahlawan,” tulis sang ibu.