Padam Menjelang Buka Puasa, Warga Rohul Rusak Kantor PLN
Oleh
Syahnan Rangkuti
·2 menit baca
PEKANBARU, KOMPAS — Warga Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, melampiaskan kemarahan dengan cara merusak properti Kantor PLN Subrayon Ujung Batu, Minggu (28/5) malam. Kemarahan dipicu padamnya aliran listrik selama dua hari berturut-turut, yang berlangsung saat warga menantikan waktu berbuka puasa.
”Masyarakat secara spontan mendatangi Kantor PLN Ujung Batu sehabis berbuka puasa. Warga demo karena tidak dapat menerima aliran listrik di rumahnya mati pada saat menjelang maghrib. Pemadaman itu dilakukan PLN tanpa pemberitahuan,” ujar Kepala Kepolisian Resor Rokan Hulu Yusup Rahmanto yang dihubungi Senin (29/5) pagi.
Setelah dilakukan negosiasi antara masyarakat dan pemimpin PLN Rokan Hulu yang dimediasi polisi, warga akhirnya membubarkan diri. Warga meminta PLN tidak lagi mematikan listrik pada saat menjelang berbuka, shalat tarawih, dan sahur.
Gangguan jaringan
Secara terpisah, I Komang Sudarsana dari Humas PT PLN Sektor Pekanbaru meminta maaf atas ketidakpuasan warga Ujung Batu, dalam kasus pemadaman listrik menjelang berbuka puasa kemarin. Tidak ada sedikit pun niat PLN secara sengaja melakukan pemadaman, apalagi pada saat menjelang berbuka puasa atau ibadah shalat taraweh.
”Pemadaman itu akibat gangguan jaringan kemarin sekitar pukul 16.38. Gangguan berdampak menyeluruh atau padam total. Setelah berupaya keras memperbaiki dan penormalan secara bertahap, pada pukul 21.41 listrik baru menyala kembali. Kami memohon warga dapat mengerti bahwa kerusakan jaringan itu bukan kami sengaja,” kata Komang.
Dalam kerusuhan semalam, kata Komang, beberapa properti di Kantor PLN Subrayon Ujung Batu mengalami kerusakan. Kerusakan parah terjadi di bagian jendela kaca depan kantor yang hancur karena diamuk massa.