MANOKWARI, KOMPAS — Bandar Udara Rendani di Manokwari, Papua Barat, kembali beroperasi pada Kamis (1/6) pagi. Sebelumnya, bandara ditutup karena tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air dengan registrasi PK-CJC dari Sorong yang mengangkut 146 penumpang pada Rabu kemarin pukul 08.52 WIT.
Hal ini disampaikan Kepala Otoritas Bandara IX Rendani Kolonel Bambang Susetyo saat dihubungi dari Jayapura, Kamis.
Bambang mengatakan, puluhan petugas telah memindahkan badan pesawat dari ujung landasan pada Kamis dini hari.
”Petugas di lapangan dengan menggunakan alat pengangkut crane berhasil mengevakuasi badan pesawat pada pukul 03.00 WIT,” ujar Bambang.
Ia menuturkan, diduga faktor cuaca menjadi penyebab utama tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air di Bandara Rendani.
”Pesawat mendarat di tengah hujan deras mengguyur Bandara Rendani yang memiliki landas pacu yang pendek, yakni 2.000 meter,” katanya.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia di Jayapura Mac Fee Kindengan saat diwawancarai mengatakan, pesawat Garuda rute Jayapura-Manokwari kembali beroperasi seperti biasa.
”Setiap hari Garuda melayani satu kali penerbangan dari Jayapura ke Manokwari pada pukul 10.45 WIT,” lanjutnya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir itu dipiloti Captain Dedi Herdiansyah, kopilot Tonny Febrianto, dan tujuh kru pesawat.
Kepala Polda Papua Barat Brigadir Jenderal (Pol) Martuani Sormin mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
”Sebanyak 146 penumpang terdiri dari 139 penumpang dewasa, 4 penumpang anak-anak, dan 3 penumpang masih bayi,” papar Martuani.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.