Satu Guru untuk Satu Sekolah

Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Estiko Suparjono menyatakan, setelah 23 tahun Indonesia merdeka, dunia pendidikan masih sangat tragis dan menyedihkan. Pasalnya, masih ada sekolah-sekolah dasar yang hanya memiliki satu guru dan satu buku bacaan untuk satu sekolah. Kenyataan ini dapat ditemukan di Kewedanaan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Priangan Selatan, Jawa Barat. Untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan langkah-langkah konkret dalam rangka mencukupi penyediaan guru, gedung, dan alat-alat sekolah.