Hanya kemenangan dan gelar juara yang dicatat sejarah, dan Real Madrid menorehkan beberapa catatan sekaligus. Di Stadion Nasional Wales, Cardiff, Sabtu (3/6), klub berjuluk ”Los Merengues” itu tidak hanya merebut gelar ke-12 pada ajang tertinggi antarklub Eropa itu, tetapi juga menjadi klub pertama yang mempertahankan gelar pada era Liga Champions, sejak musim 1992-1993.
Keberhasilan tim asuhan Zinedine Zidane ini tak lepas dari sentuhan Midas pelatih asal Perancis keturunan Aljazair itu, serta sekumpulan pemain dari galaksi lain, ”Los Galacticos” yang dipunyai ”El Real”, terutama Cristiano Ronaldo, pemegang empat gelar Pemain Terbaik Dunia.
Untuk pertama kali pula dalam 59 tahun, Real Madrid merebut gelar ganda di kompetisi domestik dan Eropa setelah dua pekan lalu memastikan gelar juara La Liga Spanyol.
Sukses menekuk wakil Italia, Juventus, 4-1, di final, tidak terlalu mengejutkan mengingat Real Madrid tak pernah gagal dalam empat final sebelumnya. Sementara Juventus selalu pulang dengan air mata dalam empat laga final sebelumnya.
Meski begitu, apa yang terjadi di Stadion Nasional Wales sebenarnya hasil dari sebuah proses manajemen dan filosofi sepak bola ala Real Madrid yang digodok, diuji, dan dibuktikan efektivitasnya di pemusatan latihan Ciudad Valdebebas.
Populer dengan sebutan ”Ciudad Real Madrid”, akademi dan pusat latihan tim utama ”Los Merengues” seluas 1,2 juta meter persegi ini terletak agak di luar kota, sebelah timur laut Madrid. Kompleks latihan lengkap dan mewah ini seolah melambangkan filosofi dan elan klub paling sukses di muka bumi itu untuk terus memburu gelar.
Kompleks Ciudad Real Madrid sungguh didesain sebagai kawah candradimuka kesuksesan. Lapangan latihan sengaja dibuat dengan level ketinggian berbeda dan tentu saja di puncak tertinggi adalah lapangan latihan tim utama, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Sistem pembinaan usia muda Real Madrid terbagi dalam dua bagian besar, yakni Castilla yang satu jenjang menuju tim utama dan U-19 yang terdiri atas 12 tingkat, mulai dari Prebenjamin untuk usia 6-7 tahun hingga Juvenil A 16-18 tahun.
Level terbawah adalah pusat latihan Prebenjamin dan beranjak ke level berikut hingga ke pusat latihan Castilla atau Real Madrid B dan paling atas, lokasi paling agung dan termewah adalah tempat latihan tim utama. Pemain U-19 dilarang keras memasuki area tim Castilla, pemain Castilla juga hanya bisa melihat dari jauh lokasi latihan Ronaldo dan kawan-kawan.
Kompleks latihan tim utama dilengkapi tempat tinggal sementara para pemain dan ofisial, yang biasanya digunakan satu hari menjelang laga kandang di Bernabeu. Tempat tinggal sementara ini sekelas hotel bintang lima dengan fasilitas hiburan, kafe dan sasana (gym), serta kolam renang yang sangat mewah. Fasilitas lengkap ini hanya dipunyai tim utama.
Lokasi kompleks latihan tim utama ini dibuat ”sangat sakral” dengan akses terbatas. Situasi ini sengaja diciptakan untuk membangun gairah pemain-pemain muda U-19 dan Castilla untuk mengejar status terakbar, pemain tim utama dengan semua kemampuannya.
”Pemain jadi”
Tidak seperti akademi Barcelona, La Masia, yang mengembangkan bakat-bakat muda sejak sebelum mahir menyepak bola, Valdebebas hanya menerima ”pemain jadi” dari klub- klub binaan mereka di sekitar ibu kota Madrid untuk ditarik ke akademi. Dengan bantuan ratusan pencari bakat, Real Madrid menjaring bibit-bibit muda terbaik untuk bergabung ke Valdebebas.
Setiap angkatan akademi usia muda ini pun sangat terbatas, yakni sekitar 25 pemain dengan sistem evaluasi per enam bulan. Setiap pemain akan dinilai per semester dan jika dinilai tidak ada kemajuan, mereka akan dikembalikan ke klub asal atau dilepas ke klub lain.
Bek kanan Dani Carvajal dan gelandang Casemiro yang mencetak gol ke gawang Gianluigi Buffon pada final kemarin, adalah dua pemain akademi El Real yang mendulang sukses bersama tim utama.
Di Valdebebas ini pula Zidane pernah menikmati status istimewa sebagai pemain pada 2001-2006. Zidane pernah menjadi manajer tim Castilla, pelatih kasta kedua sebelum menggantikan posisi Rafael Benitez di tim utama pada Januari 2016. (Anton Sanjoyo)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.