Baru Lion Air yang Mengajukan Tambahan Penerbangan ke Lombok
Oleh
KHAERUL ANWAR
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Hingga kini, baru maskapai Lion Air yang mengajukan penambahan penerbangan dari dan ke Lombok Internasional Airport untuk mengantisipasi kenaikan penumpang pada periode arus mudik dan balik Lebaran bulan Juni 2017.
”Lion Air yang mengajukan izin tambahan penerbangan rute Lombok-Juanda Surabaya. Maskapai penerbangan lain, seperti Garuda, Batik, dan lainnya, belum mengajukan izin,” ujar I Gusti Ngurah Ardita, General Manager PT Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA), Rabu (7/6), di Mataram, Lombok. Lion mengajukan tambahan penerbangan tiga kali sehari rute LIA-Bandara Juanda, terutama pada masa mudik-balik yang dimulai sekitar 16 Juni 2017 mendatang.
Menurut Ardita, pada Lebaran 2016, tidak ada maskapai penerbangan domestik yang menambah penerbangan dari dan ke Lombok.
Pada periode 1 Mei-3 Juni 2017, rata-rata pergerakan penumpang rute Lombok ke sejumlah kota mencapai 9.373 orang per hari. Dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, volume penumpangnya naik sekitar 10 persen.
Pelabuhan Lembar
Dheny Nurdiyana Putra dari Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Lembar mengatakan, pihaknya telah membenahi infrastruktur lampu penerangan jalan, ruang tunggu, dan toilet agar berfungsi dengan baik. PT ASDP Lembar juga akan membentuk posko terpadu supaya pengguna jasa transportasi laut berjalan lancar di rute Pelabuhan Lembar (Lombok Barat)-Padang Bai (Bali).
Saat ini, lintas penyeberangan Lembar-Padang Bai diperkuat 31 kapal feri. Namun, salah satu dermaga mobile bridge di Pelabuhan Padang Bai masih dalam penyelesaian akhir karena rusak. Akibatnya, fungsi dermaga tidak dapat turun-naik menyesuaikan pasang-surut air dan kondisi kapal sehingga fungsinya seperti dermaga beton atau dermaga plengsengan, dan tidak semua kapal bisa bersandar.
Sambil menunggu perbaikan dermaga, aktivitas penyeberangan tetap berjalan. ”Namun, untuk menghindari pengapungan ataupun penundaan sandar kapal terlalu lama, telah disiasati dengan mengatur jadwal pemberangkatan di Lembar dan Padang Bai,” kata Dheny.