Danramil di Yogyakarta Selamatkan Siswi SMA dari Pembegalan

Kompas/Haris Firdaus

Komandan Rayon Militer 14/Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Kapten Arm Ronang Sasiarto (paling kiri), ditemani Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letnan Kolonel (Inf) Rudi Firmansyah (paling kanan), berbincang dengan Kinanti (kedua dari kiri), siswi SMA yang menjadi korban upaya pembegalan, Rabu (7/6), di Markas Kodim 0734/Yogyakarta. Pada Senin (5/6), Ronang berhasil menyelamatkan Kinanti dan seorang temannya yang hendak dibegal oleh lima pelaku.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Komandan Rayon Militer 14/Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Kapten Arm Ronang Sasiarto (48) melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan dua siswi SMA dari aksi pembegalan. Berkat kesigapan Ronang, sepeda motor milik korban yang hendak dirampas oleh para begal berhasil diselamatkan.

Aksi penyelamatan itu dilakukan Ronang, Senin (5/6/2017) sekitar pukul 13.30, di wilayah Timoho, Kota Yogyakarta. Saat itu, Ronang yang sedang mengendarai sepeda motor melihat beberapa pengendara sepeda motor yang berperilaku mencurigakan. Mereka yang berperilaku mencurigakan itu berjumlah lima orang dan mengendarai tiga sepeda motor.

”Saya curiga mereka ini mau berbuat enggak bener. Makanya lalu saya mengikuti mereka,” ungkap Ronang saat ditemui Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0734/Yogyakarta, Rabu (7/6).

Kecurigaan Ronang ternyata terbukti. Beberapa saat kemudian, lima orang itu ternyata berupaya merampas sepeda motor yang dikendarai Sintya (16) dan Kinanti (16), keduanya siswi SMA Negeri 2 Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). ”Waktu itu, saya melihat para pelaku berupaya merebut kendaraan korban,” ungkap Ronang.

Melihat peristiwa itu, Ronang langsung turun tangan dengan menghentikan sepeda motornya di antara pelaku dan korban. ”Ada apa ini? Jangan main-main. Kalau ada apa-apa dengan anak sekolah ini, saya hajar kalian,” kata Ronang kepada para pelaku.

Melihat tindakan Ronang, para pelaku sempat memintanya untuk tidak ikut campur. Namun, Ronang tidak mundur. ”Saya ini tentara, Danramil Gedongtengen,” ujar Ronang sambil membuka jaketnya untuk memperlihatkan seragam tentara yang dipakainya.

Melihat hal itu, lima pelaku pembegalan tersebut melarikan diri. Kunci sepeda motor korban yang sempat mereka rampas juga dikembalikan. Sesudah kejadian tersebut, Ronang mengantar kedua siswi itu pulang ke rumahnya.

Salah seorang korban, Kinanti, menuturkan, para pelaku pembegalan itu awalnya bertanya alamat kepada ia dan temannya. Namun, mereka ternyata berupaya mengambil kunci sepeda motor yang dikendarai oleh Sintya. ”Saya dipepet oleh mereka. Lalu kunci sepeda motor teman saya diambil,” ungkapnya.

Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letnan Kolonel Inf Rudi Firmansyah mengapresiasi tindakan yang dilakukan Ronang. Rudi juga berencana memberikan piagam penghargaan kepada Ronang atas aksi terpujinya tersebut.

”Saya sangat mengapresiasi tindakan anggota saya ini yang secara spontan membantu warga masyarakat yang sedang mendapat kesulitan. Saya juga berharap semua anggota Kodim 0734 meniru apa yang sudah dilakukan oleh Kapten Ronang,” ungkap Rudi.