JAKARTA, KOMPAS — Selama tujuh musim bergulir, lebih dari 1.000 pemain usia dini berkiprah di Liga Kompas Gramedia. Kompetisi yang diputar secara penuh ini diikuti 16 tim sekolah sepak bola dari seputaran wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Menurut Direktur LKG Adi Prinantyo, tidak hanya membina anak-anak itu mewujudkan cita-cita menjadi bintang sepak bola, LKG juga berupaya menanamkan disiplin, sportivitas, dan kerja keras kepada anak-anak itu.
Selama tujuh musim, LKG pun melahirkan sejumlah pemain yang kini berkiprah membela tim Merah Putih atau di klub-klub Liga 1. Dari data yang dikumpulkan Direktur Teknik LKG Novi Krisnawan, berikut adalah sejumlah pemain yang pernah berkiprah di LKG dan kini memperkuat timnas ataupun bermain di liga profesional:
Billy Keraf
(LKG 2010, tim Gothia 2011, saat ini di tim Persib Bandung Liga 1)
Billy bermain di Liga Kompas Gramedia pada tahun 2010 memperkuat SSB Pespex yang waktu itu dilatih mantan pemain nasional Andi Lala. Billy masuk dalam tim Gothia Cup tahun 2011. Menjelang helatan Liga 1 PSSI 2017, Billy pernah mengikuti seleksi di Persija Jakarta, tetapi tidak lolos seleksi. Lalu, ia mengikuti seleksi di Persib Bandung dan terpilih masuk dalam skuad Persib Bandung Liga 1.
Muhammad Riyandi
(LKG 2014 SSB Pelita Jaya, sekarang di Barito Putra Liga 1 dan timnas U-19)
Mengikuti Liga Kompas Gramedia tahun 2014 memperkuat SSB Pelita Jaya, Riyandi terpilih juga dalam tim Gothia 2014. Dari SSB Pelita Jaya, Riyandi menyeberang ke SSB Bina Taruna sebelum turnamen Torabika Soccer Championship 2016. Dari Bina Taruna, Riyandi direkrut Barito Putra sebagai kiper ketiga. Debutnya di Barito Putra terbilang fenomenal karena pada penampilan perdana melawan Persib Bandung, dia berhasil menggagalkan tendangan penalti dari striker Persib, Samsul Arif Munif, walaupun akhirnya Barito Putra kalah 1-2. Selain di Barito Putra, Riyandi juga dipanggil memperkuat Timnas U-19 di bawah Pelatih Indra Sjafri dan menjadi kiper utama.
Muhammad Lutfi Kamal
(LKG 2013, saat ini di timnas U-19)
Mengikuti Liga Kompas Gramedia tahun 2013 memperkuat SSB Asiop Apacinti, Lutfi menjadi andalan di lini tengah ASIOP dan membawa ASIOP menjadi juara LKG walau liga masih menyisakan 3 pertandingan. Saat ini, Lutfi menjadi andalan lini tengah timnas U-19.
Egy Maulana Vikri
(LKG 2014, saat ini di PPLG Ragunan dan timnas U-19)
Tahun 2014 Egy Maulana Vikri mengikuti Liga Kompas Gramedia lewat SSB Annisa Pratama. Tahun itu pula, Egy terpilih memperkuat tim Gothia Cup. Pada tahun 2016, Egy kembali terpilih mengikuti Gothia Cup sebagai Joker (pemain yang berusia lebih tua 1 tahun di kategori yang diikuti) dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan 26 gol. Saat ini, Egy bermain di PPLP Ragunan dan menjadi tulang punggung barisan depan timnas U-19 di bawah Pelatih Indra Sjafri.
Jadug Arya
(LKG 2013, saat ini di PPLP Ragunan dan timnas U-19)
Jadug Arya berkiprah di LKG tahun 2013 dan memperkuat tim Gothia Cup tahun 2013. Saat ini, Jadug bermain untuk PPLP Ragunan dan memperkuat Timnas U-19.
Rizky Aprilia
(LKG 2013, saat ini di PPLP Ragunan dan timnas U-19)
Memperkuat SSB Bina Taruna, Rizky Aprilia mengikuti LKG tahun 2013 dan terpilih masuk dalam tim Gothia Cup 2013. Rizky sekarang bermain untuk PPLP Ragunan dan memperkuat Timnas U-19.
Aria Bisma Bagaskara
(LKG 2014, saat ini di Diklat Persib)
Bagas, panggilan akrabnya, berkiprah di LKG tahun 2014 memperkuat SSB Rajawali Muda. Bagas terpilih masuk dalam tim Gothia Cup pada tahun 2014 dan 2015. Bagas pernah terpilih mengikuti Alianz Junior Football Camp pada tahun 2014 yang diadakan klub Bayer Muenchen, Jerman. Saat ini, Bagas bermain di Diklat Persib.
Rendy Juliansyah
(LKG 2016, saat ini di timnas U-16)
Rendy Juliansyah menjadi tulang punggung barisan depan ASIOP dalam LKG tahun 2016 dan menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi dengan 22 gol. Saat ini Rendy menjadi striker utama Timnas U-16 di bawah asuhan Pelatih Fakhri Husaini.
Muhammad Yuda Febrian
(LKG 2016, saat ini di timnas U-16)
Yuda berkiprah di LKG selama 2 musim, yaitu tahun 2015 dan 2016. Pada kiprahnya yang pertama, 2015, Yuda terpilih dalam tim Gothia Cup di bawah asuhan Pelatih Saut L Tobing. Pada 2016, sebenarnya Yuda terpilih kembali dalam tim Gothia Cup, tetapi pada saat bersamaan dia juga terpilih masuk dalam Timnas U-16. Jelas memperkuat timnas menjadi prioritas setiap pemain.
Rifky Dwi
(LKG 2016, saat ini di Timnas U-16)
Rifky Dwi beraksi di LKG tahun 2016 sebagai kapten tim SSB Rajawali Muda. Rifky masuk dalam skuad Timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini. Kekuatan utama gelandang kelahiran Tangerang, 3 Februari 2002, ini ada di kaki kirinya yang lincah.
Aban Yudistira
(LKG 2016, saat ini di timnas U-16)
Aban Yudistira menjadi palang pintu yg kokoh buat SSB Rajawali Muda dalam LKG tahun 2016. Postur tubuh yang tinggi dan kokoh menjadikan Aban sulit dilewati pemain lawan. Saat ini Aban masuk dalam Timnas U-16 Fakhri Husaini.
Andre Oktaviansyah
(LKG 2016, saat ini di Timnas U-16)
Andre Oktaviansyah menjadi ujung tombak sekaligus kapten SSB Pelita Jaya dalam LKG 2016. Kelebihan pemain ini adalah penguasaan bola yang matang. Saat ini Andre masuk dalam Timnas U-16.
Charalambos Elias David Agung
(LKG 2015, saat ini di Aghia Paraskevi, Yunani)
Elias, panggilan akrabnya, berkiprah di LKG pada tahun 2015 memperkuat SSB Villa 2000 Pamulang dan menjadi mesin gol buat timnya dengan 22 gol. Terpilih dalam tim Gothia Cup 2016 di bawah asuhan Pelatih Saut L Tobing, Elias juga menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim dengan 6 gol. Elias saat ini bermain di Aghia Paraskevi, Yunani.