OAKLAND, SENIN — Tidak ada pengulangan sejarah. Golden State Warriors akhirnya menuntaskan keunggulan 3-1 untuk menjadi juara NBA 2017 setelah pada gim ke-5 mengalahkan Cleveland Cavaliers 129-120 di Oracle Arena, Okland, California, Senin (12/6) malam waktu Amerika Serikat atau Selasa (13/6) siang WIB.
Warriors tak mau keunggulan 3-1 terbuang percuma seperti pada musim lalu saat keunggulan itu musnah menjadi kekalahan menyesakkan 3-4 dari Cavaliers. Kali ini, mereka mengunci gelar dengan keunggulan 4-1 berkat kemenangan pada gim ke-5 tersebut.
Dengan hasil itu, Kevin Durant (KD) juga mencatat sejarah, yakni menjadi satu-satunya pemain yang baru bergabung dengan tim baru-nya dan langsung membawa Warriors menjadi jawara NBA. KD sekaligus menjadi pemain terbaik (MVP) final NBA 2017. Pengumuman MVP final NBA 2017 ini langsung disampaikan Adam Silver, Komisioner NBA, seusai gim ke-5.
Sekalipun gelar NBA 2017 ini menjadi gelar kedua kali bagi Stephen Curry, Klay Thompson, Draymond Green dan kawan-kawannya, gelar ini menjadi gelar pertama kali bagi KD yang untuk kedua kalinya tampil di final.
Sebelumnya pada final 2012 tim-nya, KD yang saat itu masih memperkuat Oklahoma City Thunder, kalah 1-4 dari LeBron ”King” James dan kawan-kawannya di Miami Heat.
Walaupun kepindahan KD ke Warriors pertengahan tahun lalu mendapat cemoohan, terutama dari pendukung Oklahoma City Thunder, KD membuktikan diri sebagai pemain hebat dengan keberhasilannya membawa timnya juara.
Dalam lima kali gim pada final NBA 2017 ini, KD paling minimal menyumbangkan 31 poin bagi Warriors. Pada laga penentuan, KD membuat 39 poin, 7 rebound, 5 asis, dan 1 steal.
”Dia pernah menjadi MVP 2014, tetapi belum pernah menjadi MVP final NBA. Inilah dia Kevin Durant,” teriak Silver lewat mike di tangan-nya, ketika mengumumkan peraih piala Bill Russell atau piala pemain terbaik final NBA.
Duet KD dan Stephen Curry pada gim ke-5 ini mampu memperoleh 73 poin. Setelah Curry menyumbangkan double double, 34 poin, 6 rebound, 10 asis, dan 3 steal.
Sementara itu, duet LeBron James dan Kyrie Irving hanya mencatat 67 angka. Setelah James dengan double double-nya membuat poin tertinggi pada laga tersebut dengan 41 angka, 13 rebound, 8 asis, 2 steal dan 1 kali blok. Sementara Irving yang sempat membuat 40 poin pada laga ke-4, saat Cavaliers menang 137-116, malam ini hanya membuat 26 poin, 2 rebound, 6 asis, dan 2 steal.
Tim asuhan Steve Kerr ini memulai kuarter pertama dengan tertinggal 8 poin, pada 4 menit pertama. Bahkan tertinggal 4 poin seusai kuarter pertama, 33-37. Namun kemudian, memasuki kuarter kedua lebih mendominasi melalui beberapa kali lemparan 3 angkanya, untuk unggul 71-60.
Ketika kuarter kedua tersisa 3 menit 8 detik, sempat terjadi ketegangan antara David West dan Trintan Thompson, setelah West yang menang rebound di daerah pertahanan Warriors mendorong Irving.
JR Smith, shooting guard Cavaliers, juga sempat mendorong West ketika tengah bersitegang dengan Thompson. Akibatnya, baik West, Thompson, maupun Smith mendapat technical foul.
Keunggulan 11 poin di kuarter kedua terus dipertahankan hingga akhirnya diperkecil James cs, di mana Warriors hanya unggul 5 poin pada akhir kuarter tiga, 98-93.
Namun, kembali diperbesar hingga unggul 9 poin, 129-120 untuk memberikan Warriors menjadi jawara NBA kedua kalinya, dalam tiga musim terakhir ini. Gelar tersebut sekaligus menjadi gelar ke-5 Warriors yang sebelumnya juga sudah menjadi jawara NBA pada 1947, 1956, dan 1975. (watch.nba.com/espn.com/AP)