logo Kompas.id
UtamaTidur di Geladak demi Mudik
Iklan

Tidur di Geladak demi Mudik

Oleh
KRIS R MADA
· 5 menit baca

Bayi Aldaud menggeliat dalam selimut. Bayi berusia 12 hari itu sudah berjam-jam tidur di pangkuan ibu dan neneknya yang sedang menumpang kapal cepat dari Tanjung Pinang ke Anambas.

Nenek Aldaud, Aminah, mengatakan, cucunya termasuk beruntung karena bisa lahir di rumah sakit di Tanjung Pinang. Beberapa cucu saudari-saudarinya lahir dalam pelayaran dari Anambas ke Tanjung Pinang atau sebaliknya. ”Di (kabin) atas ada yang lahir di (Kapal Motor) Sabuk (Nusantara),” ujarnya dalam pelayaran.

https://cdn-assetd.kompas.id/w7MLRiKrLr42ryoEOf4H2SjkWrU=/1024x655/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F06%2F20170612raz.jpg
kompas/kris mada

Sejumlah penumpang kapal Anambas-Tanjung Pinang tidur di geladak. Pelayaran hingga sembilan jam dengan kapal cepat atau 30 jam dengan kapal Pelni memang melelahkan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000