VANIMO, KOMPAS — Pemerintah Indonesia memberikan bantuan dua unit ambulans kepada masyarakat Vanimo, Provinsi West Sepik, Papua Niugini, Rabu (14/6). Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai tersebut.
Dilaporkan Wartawan Kompas, Fabio Maria Lopes Costa, di Vanimo, Papua Niugini (PNG), pemberian bantuan dua unit ambulans tersebut berlangsung di kantor Konsulat Republik Indonesia di Vanimo, pukul 11.00 waktu setempat. Provinsi West Sepik berbatasan langsung dengan Provinsi Papua.
Konsul RI untuk Vanimo Elmar Lubis secara langsung menyerahkan kunci kedua ambulans itu kepada Penjabat Gubernur West Sepik Hon John Nos. Elmar mengatakan, bantuan ini sebagai ekspresi solidaritas dari Indonesia kepada PNG, khususnya masyarakat di Vanimo.
”Pemberian ambulans adalah bantuan kemanusiaan untuk pemerintah setempat di Vanimo. Selama ini, mereka masih kesulitan untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai,” kata Elmar.
Ia menjelaskan, kedua unit ambulans ini akan digunakan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Vanimo dan dua klinik yang tengah dibangun pemerintah setempat.
”Vanimo hanya memiliki satu rumah sakit dan minim fasilitas, seperti ambulans. Akibatnya, warga yang bermukim di daerah perkampungan kesulitan mendapatkan perawatan medis. Dengan adanya ambulans ini, pelayanan kepada warga di daerah pedalaman dapat tertangani,” tutur Elmar.
Ia pun berharap Pemerintah PNG juga proaktif untuk mengeluarkan kebijakan yang mempererat hubungan kerja sama dengan Indonesia.
”Indonesia telah menyediakan Pos Lintas Batas Negara dengan fasilitas yang baik dan memberikan bebas visa bagi masyarakat PNG yang hendak berkunjung ke Jayapura sejak Februari 2017. Kami berharap ada kebijakan yang sama dari Pemerintah PNG agar warga dari Jayapura juga bisa mendapatkan bebas visa ke PNG,” kata Elmar.
Fasilitas bebas visa kunjungan 30 hari juga diberikan kepada warga PNG yang berkunjung ke seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, Hon John Nos mengapresiasi niat baik Pemerintah Indonesia yang peduli akan peningkatan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di Provinsi West Sepik. ”Bantuan ini semakin mempererat hubungan persaudaraan antara masyarakat Papua Niugini dan Indonesia. Fasilitas ini akan mengurangi kasus kematian ibu dan anak akibat pelayanan medis yang terlambat,” katanya.
Kepala Otoritas Rumah Sakit Provinsi West Sepik Alphonse Yalim mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan bantuan ambulans tersebut. ”Rumah Sakit Umum Vanimo telah memiliki dua unit ambulans, tetapi tidak dapat difungsikan. Dengan bantuan ini, warga yang sakit di perkampungan bisa langsung dijemput petugas medis untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit,” ujarnya.