[caption id="attachment_776278" align="alignnone" width="720"]
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua dari kiri) seusai memantau harga sejumlah kebutuhan di Pasar Kranggot, Cilegon, Banten, Kamis (15/6).[/caption]
CILEGON, KOMPAS — Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, harga sejumlah kebutuhan menjelang Lebaran tahun ini cukup stabil. Pasokan kebutuhan yang memadai sehingga terjadi stabilitas harga itu dapat terealisasi berkat kerja keras Kementerian Pertanian dan kepala daerah.
Enggartiasto seusai memantau harga sejumlah kebutuhan di Pasar Kranggot, Cilegon, Banten, Kamis (15/6), mengatakan, harga daging sapi saat ini, misalnya Rp 110.000-Rp 115.000 per kilogram. Bahkan, di Pasar Kranggot, harga daging sapi hanya Rp 105.000 per kilogram (kg). Sebelumnya, harga daging sapi sempat mencapai Rp 120.000 per kg.
”Harga daging sapi sudah turun. Harga minyak goreng curah di Pasar Kranggot juga luar biasa, Rp 10.000 per kg,” katanya. Harga itu, kata Enggar, bahkan lebih rendah daripada harga eceran tertinggi sebesar Rp 10.500 per kg.
Harga gula pasir di Pasar Kranggot juga sesuai dengan harga eceran tertinggi, yakni Rp 12.500 per kg. Enggartiasto menambahkan, harga beras termurah di pasar tersebut saat ini hanya Rp 8.000 per kg. Sementara itu, harga bawang putih Rp 30.000 per kg dan bawang merah Rp 30.000 per kg.
”Jika harga di Cilegon yang berada di Banten sebagai daerah penyangga ibu kota negara seperti itu, saya yakin harga di Jakarta juga tak jauh berbeda,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten Babar Suharso mengatakan, harga-harga di Banten saat ini cukup terkendali. Upaya itu didukung pasar murah yang telah diadakan beberapa kali di Banten.
