logo Kompas.id
Utama5 Orang Tewas Tertabrak KA
Iklan

5 Orang Tewas Tertabrak KA

Oleh
· 2 menit baca

KENDAL, KOMPAS — Kesadaran pengendara kendaraan bermotor untuk tertib berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas masih rendah. Terakhir, lima orang tewas tertabrak kereta api setelah nekat menerobos palang pintu pelintasan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang sudah ditutup. Peristiwa terjadi pada Jumat (16/6) sekitar pukul 01.45 di pelintasan kereta sebidang di Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon, Kendal. Kepala Kepolisian Sektor Pegandon Ajun Komisaris Asri mengatakan, lima orang tersebut berboncengan dengan dua sepeda motor. Mereka melaju berdampingan dari arah utara ke selatan dengan menerobos pintu pelintasan yang tertutup. Saat itu, satu rangkaian kereta baru melintas, tetapi palang pintu tidak segera dibuka petugas karena kereta barang dari arah timur akan melintas di jalur berbeda. "Korban membuka paksa dengan mengangkat pintu pelintasan yang tertutup. Empat orang tewas seketika di tempat kejadian," kata Asri.Saat kejadian, satu sepeda motor terseret sejauh 300 meter dan motor lain terseret 50 meter. Sesaat setelah kecelakaan, satu korban diketahui masih hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, saat dalam perjalanan ke rumah sakit, korban meninggal. Lima korban yang tewas merupakan warga Desa Puguh dan Triharjo, Kendal. Kelima korban masing-masing Nur Faudil Adha (18), Ali (18), Sodikin, Budi (28), dan Son Haji Mahdhon (38). Polisi masih memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti untuk mengetahui latar belakang kejadian. Menurut keterangan saksi mata, warga sudah memperingatkan korban agar tidak menerobos, tetapi peringatan itu tidak digubris.Petugas tambahanSecara terpisah, Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang Edy Koeswoyo mengatakan, lokasi kecelakaan adalah pelintasan resmi yang dijaga petugas. Palang pintu juga tertutup saat KA akan melintas. Namun, pengendara sepeda motor nekat menerobos pintu pelintasan.Untuk meningkatkan pengamanan selama masa Lebaran, akan ditempatkan 171 petugas tambahan guna menjaga pelintasan KA di jalur pantai utara mulai dari Brebes hingga Blora. "Mereka akan berjaga di pelintasan sebidang yang selama ini tidak ada pintu pengaman ataupun pos jaga," kata Edy Koeswoyo. Dari 535 pelintasan sebidang KA yang terbentang mulai dari Tegal hingga Bojonegoro (Jawa Timur), hanya 106 pelintasan yang dijaga petugas dan terdapat palang pintu. Sebanyak 429 pelintasan lain tidak dijaga.Pengamat transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno, mengatakan, imbauan tidak menerobos palang pintu sudah sering disampaikan. Namun, suara sirene peringatan dan teriakan petugas kerap tidak dipedulikan pengendara. "Kesadaran berkendara yang tertib dan aman masih sangat rendah," katanya. (KRN/WHO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000