LOS ANGELES, JUMAT — Perusahaan internet raksasa Amazon mengumumkan pembelian Whole Foods Market, salah satu toko organik terbesar di Amerika Serikat. Nilai pembeliannya mencapai 13,7 miliar dollar AS.
”Jutaan pelanggan menyukai Whole Foods Market karena mereka menawarkan makanan organik terbaik,” kata pendiri Amazon, Jeff Bezos, Jumat (16/6) waktu AS. Ia menambahkan, ”Kami akan melanjutkan (kerja Whole Foods Market).”
Whole Foods Market didirikan di Austin, Texas, pada tahun 1980. Pada 1992, perusahaan tersebut menjadi perusahaan terbuka dan mencatatkan rekor nilai saham sebesar 65 dollar AS per lembar saham pada 2013. Kamis (15/6), nilai saham Whole Foods Market sebesar 33,06 dollar AS per lembar saham meski Amazon menghargainya sebesar 42 dollar AS per lembar saham.
Begitu akuisisi ini diumumkan, nilai saham Walmart langsung jatuh 4,7 persen, sedangkan saham Kroger Co anjlok sebesar 9,2 persen. Di sisi lain, nilai saham Amazon naik 2,4 persen, menambah kekayaan Amazon sebesar 11 miliar dollar AS. Artinya, akuisisi tersebut boleh dikatakan nyaris gratis bagi Amazon.
Cemas
Carmen Clark (37), pegawai Whole Foods Market yang telah bekerja selama 6 tahun di South Carolina, mengaku cemas atas pekerjaannya dengan akuisisi tersebut. ”Setiap orang bergurau soal toko kami yang akan dilayani oleh robot, kemudian ada pengiriman barang dengan drone,” ujarnya.
Meski demikian, juru bicara Amazon, Drew Hardener, menyebutkan, rencana akuisisi tersebut tidak termasuk soal pengurangan tenaga kerja. Amazon juga tidak berencana untuk mengganti peran kasir di Whole Foods Market dengan teknologi Amazon Go.
Namun, Mickey Chadha, Vice Presiden Moody’s Investors Service, mengatakan, kini toko serba ada tidak lagi bertarung dengan sesama toko sejenis, seperti Walmart atau Target Corp. ”Persaingan juga dengan retailer seperti Amazon yang mempunyai dukungan finansial kuat untuk bertarung dengan harga secara agresif,” ujarnya.
Terlebih lagi, selama ini, kehadiran Amazon biasanya langsung menarik turun harga barang-barang. Pelanggan pun diberikan pengalaman berbelanja yang efisien sehingga secara tidak langsung menarik pelanggan dari toko lain untuk berpindah ke Amazon.
Langkah Amazon dengan dimilikinya Whole Foods Market ini sangat menarik di masa depan. Muncul berbagai pertanyaan, apakah pangsa pasar dari pasar ritel makanan juga akan terancam dengan kehadiran toko daring? Di luar negeri pun kini mal mulai tergerus pangsa pasarnya akibat toko daring yang menjual pakaian dan aksesori. (REUTERS)