CIREBON, KOMPAS — Untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, polisi dan petugas tol menyiapkan rekayasa lalu lintas. Rekayasa tersebut antara lain mengarahkan kendaraan keluar pintu tol untuk melintasi jalur pantura, tengah, dan selatan apabila terjadi kemacetan.
Terdapat enam pintu keluar Tol Cipali, seperti Kalijati, Subang; Cikedung, Indramayu; serta Kertajati dan Sumberjaya, Majalengka. Menurut Kepala Bagian Pembinaan Operasi Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Herry Afandi, jika terjadi kemacetan di Gerbang Tol Palimanan, kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah akan dikeluarkan melalui enam pintu tol tersebut.
”Namun, rekayasa ini akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk mengetahui arus lalu lintas di Jateng. Saat ini, belum dilakukan rekayasa,” ujar Herry, di Cirebon, Jabar, Rabu (21/6).
Hingga pukul 09.00, terjadi antrean hingga sekitar 500 meter di Gerbang Tol Palimanan arah ke Jateng. Polisi dan petugas tol mengatur arus agar kepadatan terurai. Sebanyak 15 dari 21 gardu dibuka untuk kendaraan arah Jateng.
”Dari evaluasi kami, pengendara umumnya berangkat saat subuh dan setelah berbuka puasa (maghrib). Sebaiknya jangan berangkat sekaligus pada satu waktu karena berpotensi kepadatan,” ujarnya.
Selain itu, Herry juga meminta pemudik tidak bertumpu pada jalur tol saja, tetapi juga dapat menggunakan jalur pantura, tengah, dan selatan. Pengalaman tahun lalu, kendaraan berkumpul di jalan tol sehingga kemacetan tak terhindarkan di Gerbang Tol Brebes Timur.
Kalau di GT Palimanan arah Jateng macet hingga 5 kilometer, kendaraan di tol akan dialihkan ke jalur tengah, pantura, dan selatan melalui pintu keluar Sumber Jaya.
Bahkan, kemacetan berimbas sampai jalur pantura di Kanci, Cirebon, sekitar 20 kilometer dari perbatasan Brebes, Jateng, dengan Cirebon. Padahal, jalur tengah dan jalur selatan relatif lancar saat itu. Jalur selatan Jabar juga bisa tembus sampai ke Jateng melalui Kuningan, Jabar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Ajun Komisaris Ahmat Troy menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Majalengka dan Polres Kuningan terkait kemungkinan rekayasa lalu lintas. ”Kalau di Gerbang Tol Palimanan arah Jateng macet hingga 5 kilometer, kendaraan di tol akan dialihkan ke jalur tengah, pantura, dan selatan melalui pintu keluar Sumber Jaya,” ungkapnya.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Kamis (22/6) malam dan Jumat (23/6) karena waktu libur telah tiba. Pemudik juga diimbau menyiapkan fisik dan kendaraannya.