logo Kompas.id
UtamaPenggunaan Biogas Perlu...
Iklan

Penggunaan Biogas Perlu Didorong

Oleh
Ingki Rinaldi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xfawrqEv9CnXpj2qkJ2g8IszZe4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F440337_getattachmentc601b14f-9f2a-4ac3-9e60-7408abd18a4c431736.jpg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Sugeng Riyadi (35), perajin tahu di Desa Kalisari, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, sedang memproduksi tahu, Sabtu (6/5). Limbah air tahu dari perajin disalurkan ke jaringan Instalansi Pengolahan Air Limbah Biogas Limbah Tahu (IPAL Biolita) untuk diolah menjadi biogas. Di desa itu terdapat 5 pengolahan biogas yang menerima limbah cair dari 142 perajin tahu dan bisa menghasilkan biogas bagi 210 rumah tangga. Limbah yang semula mencemari lingkungan kini dapat digunakan warga untuk memasak. Namun, kerja sama warga masih perlu ditingkatkan untuk menjaga jaringan biogas itu demi mewujudkan desa mandiri energi.

JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan biogas di Indonesia sebagai sumber energi terbarukan perlu didorong. Potensinya yang relatif besar di sejumlah kawasan pedesaan membuat sumber energi tersebut dipandang sebagai solusi ideal untuk memenuhi kebutuhan energi.

Demikian sebagian disarikan dari diskusi bertajuk ”Green Ramadhan” pada Rabu (21/6) petang di Ruang Rimbawan 2, Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta. Diskusi tersebut bertemakan ”Festival Gagasan Publik untuk Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Lebih Baik di Masa Depan”.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000