JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan biogas di Indonesia sebagai sumber energi terbarukan perlu didorong. Potensinya yang relatif besar di sejumlah kawasan pedesaan membuat sumber energi tersebut dipandang sebagai solusi ideal untuk memenuhi kebutuhan energi.
Demikian sebagian disarikan dari diskusi bertajuk ”Green Ramadhan” pada Rabu (21/6) petang di Ruang Rimbawan 2, Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta. Diskusi tersebut bertemakan ”Festival Gagasan Publik untuk Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Lebih Baik di Masa Depan”.
Salah seorang pembicara dalam diskusi tersebut adalah Sri Wahyuni, yang memimpin perusahaan penghasil peralatan biogas. Diskusi dipandu sosiolog Imam B Prasodjo yang berkali-kali menekankan pentingnya dukungan politik dan dorongan dari pemerintah terkait hal tersebut.
Relatif besarnya potensi energi terbarukan dengan biogas itu dipaparkan Sri lewat sejumlah ilustrasi. Misalnya saja kebutuhan bahan bakar minyak 1,2 liter hingga 2 liter sehari yang setara dengan produksi kotoran dua sapi atau sepuluh manusia.
”Energi di (sejumlah) daerah langka dan di daerah tidak ada (sumber energi) elpiji. Cadangan kayu bakar (juga) semakin terbatas,” ujar Sri.
Sementara itu, di sisi lain, sisa kotoran hewan yang berpotensi dijadikan sebagai sumber energi ternak relatif tidak dipergunakan. Padahal, jika diolah menjadi biogas dan dipergunakan sebagai sumber energi, persoalan kelangkaan energi bisa teratasi.
Menurut Sri, hal itu sudah dibuktikannya pada sejumlah lokasi di 323 kabupaten pada 34 provinsi di Indonesia yang sudah mengaplikasikan metode kerja peralatan biogas produksinya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pembakaran saat memasak dan penerangan, aplikasi lainnya juga bisa beragam, seperti traktor bertenaga biogas, setrika biogas, dan pemanas air biogas. Hal penting lainnya adalah penerapan konsep ”nol sampah” dengan menggunakan seluruh daur hidup dalam tempat tersebut untuk dikonversi dengan nilai ekonomis.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.