logo Kompas.id
Lenong, Drama Komedi Betawi...
Iklan

Lenong, Drama Komedi Betawi yang Tak Mau Mati

Oleh
Christ Pudjiastuti
· 10 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-OqUOBTCDzlelaWTsYKU2VXbkz4=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F06%2FLenong-2-copy.jpg
Kompas/Bre Redana

Nasir (kiri bertopi) dan Bokir (kedua dari kiri) dalam suatu pentas ”Topeng Betawi” di Jakarta, tahun 1984.

Pada 1970-an lenong berkembang cepat. Kalau dulu lenong dianggap sebagai hiburan ”kampungan” dengan penonton yang umumnya kurang berpendidikan, sekarang setiap kali pentas di Taman Ismail Marzuki atau TIM Jakarta, sebagian penontonnya berasal dari kalangan ”intelektual”.

Sekitar 3.000 kursi di Teater Terbuka TIM selalu penuh dengan pelajar, mahasiswa, orang-orang gedean, dan beberapa kali terlihat perwira ABRI. Mereka suka menonton lenong karena lucu. Dialog-dialognya spontan, tetapi mampu membuat penonton tertawa lebar. Kehadiran mereka di TIM tak lepas dari campur tangan Sumantri Sastrosuwondo dan D Djajakusuma yang dibantu SM Ardan dan Ali Shahab.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000