logo Kompas.id
UtamaPeneliti Internasional Empat...
Iklan

Peneliti Internasional Empat Negara Mencari Jawaban Mengapa Bentuk Telur Burung Bervariasi

Oleh
Subur Tjahjono
· 3 menit baca

Bentuk ukuran telur burung bermacam-macam, dari telur burung elang coklat yang hampir bulat sempurna hingga bentuk telur seperti tetes air mata milik burung kecil kedidi (sandpiper). Pertanyaan yang belum terjawab selama berabad-abad dan menjadi misteri sejarah alam adalah bagaimana dan mengapa telur ini berevolusi secara beragam? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sejumlah peneliti internasional dari empat negara berkolaborasi menelitinya. Para peneliti menemukan bahwa bentuk telur berkorelasi dengan kemampuan terbang, yang menunjukkan bahwa adaptasi untuk terbang mungkin merupakan pendorong variasi bentuk telur pada burung.

Sebuah tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh para periset Universitas Harvard dan Universitas Princeton, Amerika Serikat, dengan rekan-rekannya di Inggris, Israel, dan Singapura, mengambil pendekatan kuantitatif untuk menjawab pertanyaan lama ini. Hasil penelitian mereka dipublikasikan dalam jurnal Science yang dipublikasikan kembali dalam Sciencedaily.com edisi Kamis (22/6).

Dengan menggunakan metode dan gagasan dari matematika, fisika, dan biologi, mereka meneliti bentuk telur dari sekitar 1.400 spesies burung dan mengembangkan model yang menjelaskan bagaimana selaput telur menentukan bentuk telur. Para ilmuwan meneliti sekitar 50.000 telur, mewakili 14 persen spesies dari 35 ordo burung, termasuk dua ordo burung yang punah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000