logo Kompas.id
UtamaSatu Anak Tewas akibat...
Iklan

Satu Anak Tewas akibat Kebakaran

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Aan Agus Anwar (11) tewas terbakar saat kebakaran melanda 20 lapak pedagang kelapa di Gang Buntu Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Kamis (22/6). Kebakaran yang diduga akibat hubungan pendek arus listrik ini terjadi sebulan setelah razia listrik. Kebakaran terjadi pukul 01.00. Api baru dipadamkan 5,5 jam kemudian, yakni sekitar pukul 06.25. Saat kebakaran, penghuni lapak sedang berdagang di Pasar Kebayoran Lama yang terletak sekitar 50 meter dari lokasi kebakaran.Ngadiyono (50), warga yang tinggal di depan lokasi kejadian, mengatakan, lapak-lapak yang terbakar terbuat dari papan kayu sehingga mudah terbakar."Saat kejadian, Aan sedang tertidur di kamar atas. Ketika terbangun karena teriakan warga, Aan panik berusaha menyelamatkan diri. Karena rumahnya paling ujung, ia lari ke tengah menuju sumber kebakaran. Ketika ditemukan, ia telah meninggal dalam keadaan telungkup," ujar Ngadiyono.Puslabfor Polri masih menyelidiki penyebab kebakaran. Kepala Polsek Kebayoran Lama Komisaris Ardi Rahananto mengatakan, dugaan awal, api muncul akibat korsleting listrik. "Sebulan lalu, tempat kejadian kebakaran sudah di-sweeping PLN karena penyambungan kabel tidak teratur dan berpotensi terjadi korsleting sehingga menyebabkan kebakaran," kata Ardi. Ardi mengatakan, lokasi yang terbakar berada di luar pasar dan lapak mereka tidak terdaftar sebagai bagian dari Pasar Kebayoran Lama. Akan tetapi, mereka terdaftar sebagai warga di situ. Cabut regulator gasDi Jakarta Pusat, kebakaran melanda rumah milik Suryamah di Jalan Siaga 2, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis siang. Kebakaran di perumahan padat penduduk ini diduga karena hubungan pendek arus listrik. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Hardisiswan mengatakan, banyak instalasi listrik semrawut di sekitar permukiman yang padat penduduk sehingga mudah memicu hubungan pendek arus listrik. Ngatiyo, Kepala Peleton Group Cepu Suku Dinas Kebakaran Jakarta Selatan mengatakan, pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong harus memastikan semua aliran listriknya mati. Selain itu, untuk mengantisipasi kebakaran, juga harus dipastikan pula regulator kompor gas dilepas dari tabung gas jika rumah akan ditinggal cukup lama dalam keadaan kosong. (D08/D06/DEA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000