Warga Sipil Loloskan Diri dari Kawasan Kota Tua di Mosul
Saat NIIS kian terdesak di Mosul oleh serbuan pasukan Irak, warga sipil berlarian menyelamatkan diri di kota itu.
Oleh
A Tomy Trinugroho
·1 menit baca
MOSUL, MINGGU — Dalam upaya membebaskan kawasan kota tua di Mosul, pasukan Irak, Sabtu (24/6), membebaskan ratusan warga sipil yang selama ini terjebak di daerah itu. Unit perang kota yang dilatih oleh Amerika Serikat itu membantu warga sipil meloloskan diri lewat jalan-jalan dari arah kota tua.
Koresponden Reuters menyatakan menyaksikan seorang gadis belia dengan wajah yang terluka berjalan terhuyung-huyung. Seluruh keluarganya tewas saat rumahnya ambruk.
”Pertempuran sangat intens di kawasan kota tua di Mosul. Ada laporan yang menyebutkan bahwa ribuan bahkan mungkin puluhan ribu warga sipil dijadikan tameng hidup oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NISS),” kata koordinator bantuan kemanusiaan PBB, Lise Grande. ”Ratusan orang, termasuk anak-anak, ditembak.”
Kecam
Kamis lalu, Amerika Serikat mengecam penghancuran menara Masjid Al-Nuri di Mosul oleh kelompok NIIS. AS menyebut penghancuran masjid berusia 845 tahun itu sebagai serangan terhadap warisan dunia.
Masjid Al-Nuri dan menara miring yang menjadi ikon masjid itu pada Rabu lalu dihancurkan NIIS ketika pasukan Irak yang didukung AS makin mendesak NIIS di Mosul. AS mengatakan, penghancuran situs bersejarah membuktikan bahwa NIIS tidak menghormati identitas, budaya, dan agama di Irak. (REUTERS/LOK)