logo Kompas.id
Utama”Tarian” bagi Tanah yang Haus
Iklan

”Tarian” bagi Tanah yang Haus

Oleh
Mawar Kusuma
· 6 menit baca
Warga suku asli Hammer yang masih mempertahankan cara hidup tradisional di Turmi, Etiopia, bersiap mempertontonkan tarian tradisional, Sabtu (3/6).
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Warga suku asli Hammer yang masih mempertahankan cara hidup tradisional di Turmi, Etiopia, bersiap mempertontonkan tarian tradisional, Sabtu (3/6).

”Dengar rintihan berjuta kepala. Waktu lapar menggila. Hamparan manusia tunggu mati. Nyawa tak ada arti. Kering kerontang meradang. Entah sampai kapan. Datang tikam nurani. Selaksa doa penjuru dunia. Mengapa tak robah bencana. Menjerit Afrika mengerang Etiopia...”. Lagu ”Etiopia” oleh Iwan Fals pada 1986 itu menggambarkan kengerian bencana kelaparan yang melanda Etiopia. Bencana yang mengaburkan keindahan tanah di tanduk Benua Afrika.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000