logo Kompas.id
UtamaArsip ”Kompas”: Dieng, Indah...
Iklan

Arsip ”Kompas”: Dieng, Indah namun Mencemaskan

Oleh
HINDARYOEN
· 8 menit baca

Hari Minggu (2/7), Kawah Sileri tiba-tiba meletus. Ternyata, hidup di kawasan ”cincin api” sungguh menantang. Meski demikian, bagi warga Dieng, bencana tidak hanya akan dihadirkan oleh aktivitas vulkanik, tetapi oleh degradasi lingkungan setempat. Melalui artikel di harian Kompas, Senin, 29 Mei 2000 di halaman 29, harian Kompas sudah mengingatkan hal tersebut. (RYO)

https://cdn-assetd.kompas.id/-EZxKjxr8ga9ltIk0C63625lv9A=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F01%2F405144_getattachment53ed862a-a4ad-4b73-b6ee-dd3f14e2e39d396704.jpg
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO

Sejumlah petani Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (1/1) tengah memanen kentang jenis granola di lahan garapannya. Harga kentang dieng dua bulan terakhir anjlok dari Rp 15.000 per kilogram (kg) menjadi berkisar Rp 6.000-Rp 8.000 per kg. Petani menduga anjloknya harga salah satunya disebabkan melimpahnya kentang impor di pasaran. Akibat harga anjlok, petani merugi hingga puluhan juta rupiah.

Dieng, Indah namun Mencemaskan

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000