logo Kompas.id
UtamaKisah di Balik Boneka Beruang
Iklan

Kisah di Balik Boneka Beruang

Oleh
· 5 menit baca
Princess Johaina (4) memegang erat boneka beruang yang baru disalurkan salah satu organisasi kemanusiaan, di lokasi pengungsian di Barangay (kelurahan) Tongkopan, wilayah Pantao Ragat, Filipina selatan, Kamis (6/7) sore. Banyak pengungsi yang kekurangan makanan dan obat-obatan karena masih terbatasnya bantuan yang terdistribusikan ke lokasi pengungsian. Berdasarkan data terakhir, terdapat 400.432 pengungsi yang tersebar di sejumlah tempat akibat konflik Marawi.
KOMPAS/HARRY SUSILO

Princess Johaina (4) memegang erat boneka beruang yang baru disalurkan salah satu organisasi kemanusiaan, di lokasi pengungsian di Barangay (kelurahan) Tongkopan, wilayah Pantao Ragat, Filipina selatan, Kamis (6/7) sore. Banyak pengungsi yang kekurangan makanan dan obat-obatan karena masih terbatasnya bantuan yang terdistribusikan ke lokasi pengungsian. Berdasarkan data terakhir, terdapat 400.432 pengungsi yang tersebar di sejumlah tempat akibat konflik Marawi.

Princess Johaina (4) tersenyum bahagia. Di keremangan petang dan hujan deras, Kamis (6/7), boneka beruang warna biru itu dipeluknya erat. Tangan Alikman Ibn Nata dia pegang sebagai tanda terima kasih meski mereka belum pernah bertemu sebelumnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000