logo Kompas.id
UtamaSindrom Brugada, Nyaris Tanpa ...
Iklan

Sindrom Brugada, Nyaris Tanpa Gejala Langsung Mematikan

Oleh
Atika Walujani Moedjiono
· 5 menit baca

Pada hari kedua Lebaran, kita dikejutkan dengan kematian seorang dokter yang sedang bertugas jaga di rumah sakit. Ia diduga menderita Sindrom Brugada.

Penyakit ini tidak terlalu populer. Namun diam-diam, angka kejadian di Asia Tenggara cukup tinggi di dunia. Sindrom Brugada adalah gangguan genetik yang ditandai dengan abnormalitas elektrokardiogram (EKG) yang meningkatkan risiko kematian mendadak. Nama gangguan itu diambil dari para ahli jantung Spanyol, yakni Pedro Brugada, Josep Brugada, dan Ramon Brugada, yang melakukan penelitian terkait hal itu.

Di sejumlah wilayah Asia, seperti di Filipina, Thailand, dan Jepang, gangguan ini menjadi penyebab utama kematian pada pria dewasa muda tanpa ada penyakit jantung. Peristiwa itu disebut Lai Tai (Thailand), Bangungot (Filipina), dan Pokkuri (Jepang).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000