PROBOLINGGO, KOMPAS — Kecelakaan antara truk pengangkut pakan ternak dengan bus PO Medali Mas, Jumat (14/7) dini hari, terjadi di jalan pantura di kawasan Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sebanyak 10 orang meninggal, kesemuanya penumpang bus.
Kecelakaan terjadi antara truk DR 8600 AB dengan pengemudi Munawir yang berjalan dari barat ke timur (dari Surabaya menuju NTB). Di tikungan Pantai Bentar, Probolinggo, pada dini hari terjadi serempetan keras (cross) dengan bus Medali Mas N 7130 UA yang dikemudikan Rifai A Kerto. Bus itu bergerak dari Denpasar menuju Malang.
”Kecelakaan ini dimungkinkan karena dua sopir kendaraan tidak bisa menguasai jalan medan yang miring 15 derajat ke arah selatan. Apalagi, muatan keduanya berat dan kecepatan tinggi. Akibatnya, badan truk dan bus sebelah kanan saling gesek hingga robek. Korban adalah penumpang yang duduk di bangku ketiga ke belakang,” kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Ibnu Isticha, Jumat (14/7), di Probolinggo.
Sepuluh korban meninggal dengan rata-rata luka di wajah dan kepala. Dari 10 orang korban, 1 orang adalah turis asal Austria.
Menurut Ibnu, bus berjalan dengan kecepatan tinggi, yaitu 60 kilometer (km) per jam. Adapun truk bermuatan pakan ternak melaju dengan kecepatan 30 km per jam.
”Dengan berjalan lambat itulah, truk menjadi sangat miring ke kanan mengikuti kontur jalan yang miring. Begitu pun bus, dengan kecepatan tinggi, bus pun miring ke kanan. Kecelakaam tak terhindarkan,” kata Ibnu.
Saat ini, Polda Jatim menurunkan kendaraan Traffic Analysis Accident untuk menganalisis kecelakaan tersebut.
Nama Korban
Bus Medali Emas berisi 32 penumpang. Dari jumlah itu, 10 tewas dan belasan luka-luka. Berikut nama korban meninggal berdasarkan catatan Polres Probolinggo:
Michel (30), warga negara Austria
Ririn Ida Wiyanti (35), warga RT 001 RW 007,Desa Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Malang
Jumali (51), RT 002 RW 010, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Maria Yustina Eni Hudoyono (41), warga Desa Rambakan, Kecamatan Gianyar, Bali
Mr X, laki-laki
Suyoto (45) Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Malang
Sukir (35), warga Desa Argosari, RT 006 RW 001, Kecamatan Jabung, Malang
Emi Budoyo
Markami (64), perempuan
Hasanah (9), Jatimulyo, Prigen, Pasuruan.
Sebagian jenazah sudah diambil keluarga, dan sebagian lagi masih di RSUD Dr Muhammad Saleh Probolinggo. Sementara korban luka dirawat di RSU PTPN XI Wonolangan, Probolinggo.
Berdasarkan pantauan, kondisi jalur lalu lintas sekitar pukul 11.00 sudah normal. Jalur ditutup pukul 09.00 sampai pukul 10.00 karena digunakan untuk olah tempat kejadian perkara.