Transjakarta Gandeng BNI Syariah Biayai Revitalisasi Bus
Oleh
HELENA F NABABAN
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk mempercepat peremajaan bus sedang di wilayah DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta menggandeng BNI Syariah untuk membantu pembiayaan bagi pemilik perseorangan bus sedang, khususnya metromini.
Penandatanganan kerja sama penyaluran pembiayaan untuk pembelian bus mitra PT Transjakarta itu dilakukan di Balairung Pemprov DKI Jakarta, Selasa (18/7). Kerja sama itu memudahkan pemilik perseorangan bermitra dengan transjakarta dalam hal pembelian bus.
Seluruh pengusaha operator angkutan umum pengumpan bus sedang perseorangan dapat melakukan kontrak kerja sama dan menjadi mitra.
Budi Kaliwono, Direktur Utama PT Transjakarta, menjelaskan, upaya menggandeng pemilik bus sedang perseorangan itu merupakan langkah Transjakarta menjaga agar standar pelayanan minimal, standar prosedur operasi, dan rencana operasi yang berlaku dalam sistem trasnportasi di DKI Jakarta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Pemprov DKI.
”Seluruh pengusaha operator angkutan umum pengumpan bus sedang perseorangan dapat melakukan kontrak kerja sama dan menjadi mitra,” ujar Budi Kaliwono.
Untuk itu, Transjakarta memberikan kesempatan terhadap seluruh mitra transjakarta yang telah bekerja sama dapat terlibat dalam program revitalisasi angkutan umum melalui skema pembiayaan investasi unit kendaraan bus sedang dari BNI Syariah dengan akad murabahah (jual beli).
Fasilitas pembiayaan yang diberikan BNI Syariah kepada mitra transjakarta dapat dipergunakan membeli bus sedang dengan jangka 7 tahun dan maksimum pembiayaan Rp 562 juta. Adapun target total penyaluran pembiayaan yang diberikan BNI Syariah kepada mitra transjakarta sebanyak 300 unit.