Alvaro Morata Menuju Chelsea

AP Photo/Daniel Tejedor

Striker Real Madrid, Alvaro Morata (tengah), merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Granada pada laga Liga Spanyol, 6 Mei 2017. Chelsea dikabarkan setuju membeli Morata dengan nilai harga mencapai 60 juta poundsterling (Rp 1,04 triliun).

LONDON, KAMIS — Teka-teki transfer penyerang muda Real Madrid, Alvaro Morata, terjawab. Ia kemungkinan besar akan berlabuh ke Chelsea. Chelsea dikabarkan setuju dengan nilai transfer Morata yang mencapai 60 juta poundsterling (Rp 1,04 triliun). Mantan pemain Juventus itu akan segera menjalani tes medis dan menandatangani kontrak dengan tim asal London, Inggris, tersebut, Kamis (20/7) pagi WIB.

Morata kepada Marca mengatakan, dirinya sangat berbahagia dengan kesepakatan itu. Penyerang berusia 24 tahun itu pun tak sabar untuk segera bergabung dengan Chelsea. ”Saya sudah memenangi empat gelar di sini (Real Madrid). Sekarang, saya ingin tantangan baru dan tak sabar mengenakan baju Chelsea,” ujarnya dikutip oleh Dailystar.

Rencana kepergian Morata dari Real Madrid sudah merebak sejak sebulan lalu. Saat itu, Chelsea berniat mendatangkannya untuk menggantikan posisi Diego Costa yang tidak masuk dalam rencana Pelatih Antonio Conte musim depan. Namun, ketika itu, Chelsea mengalami kebuntuan negosiasi dengan Real Madrid.

Morata pun sempat dikaitkan dengan AC Milan. Bahkan, merujuk laman Football-Italia, striker kelahiran Madrid, 23 Oktober 1992, ini sangat dekat dengan tim asuhan Vicenzo Montella itu. Adapun Chelsea sempat melirik kembali mantan pemainnya, Romelo Lukaku (Everton ketika itu). Namun, karena Lukaku memilih berlabuh ke Manchester United, Chelsea mengalihkan perhatiannya ke Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund) dan Andrea Belotti (Torino).

Namun, rencana transfer itu pun tak mulus. Hal ini diduga karena tingginya harga kedua pemain itu, yakni Aubameyang ditaksir 90 juta euro (Rp 1,36 triliun) oleh Dortmund dan Belotti klausul pelepasannya mencapai 100 juta euro (Rp 1,511 triliun). Atas dasar itu, Chelsea pun mengejar Morata.

Morata dianggap penyerang yang sangat disukai Conte. Sebab, pemain bertinggi 187 sentimeter ini dianggap sebagai striker petarung yang tak manja menunggu bola di kotak penalti lawan. Ia bisa menjadi target man, tetapi juga bisa menjadi penyuplai bola untuk rekan-rekannya.

Ia pun memiliki skill dan kecepatan mumpuni walaupun badannya cukup tinggi. Morata sejatinya memiliki karakter serupa Costa, tetapi ia lebih ”menurut” kepada pelatih dibandingkan Costa yang sering membangkang.

Secara keseluruhan, Morata memiliki statistik yang cukup baik. Ia bergabung dengan tim yunior Real Madrid pada 2008 dan masuk serta menjalani debut di tim senior saat berusia 18 tahun pada 2010. Ia sempat dijual ke Juventus pada 2014.

Selama dua musim di tim kota Turin, Italia, itu, Morata menjelma menjadi striker yang kuat. Di sana ia mengemas 27 gol di segala kompetisi dan memenangi Serie A Liga Italia ataupun Coppa Italia dua musim berturut-turut, serta bermain di final Liga Champions 2015.

Pada Juni 2016, Real Madrid melakukan opsi pembelian kembali Morata. Selama musim 2016/2017 di tim berstadion di Santiago Bernabeu, Morata berhasil mengemas 20 gol di semua kompetisi. Di timnas Spanyol, ia telah mencetak 9 gol dan bermain 20 kali sejak debut pada 2014.

Adapun Morata akan menjadi pemain keempat yang didatangkan oleh Chelsea pada transfer musim panas ini setelah Willy Caballero (Manchester City), Antonie Rudiger (AS Roma), dan Tiemoue Bakayoko (AS Monako). (BBC)