Petugas Keamanan Kedubes Israel Tembak Warga Jordania di Amman
Dua warga Jordania ditembak petugas keamanan Kedubes Israel di Amman. Pihak Israel menyebut petugas keamanan diserang dulu dengan obeng.
Oleh
A Tomy Trinugroho
·2 menit baca
JERUSALEM, SENIN — Petugas keamanan Kedutaan Besar Israel di Jordania menembak dua warga Jordania hingga tewas. Tindakan ini dilakukannya karena sebelumnya salah satu dari dua warga Jordania itu menyerang petugas keamanan dengan obeng.
Menurut Kementerian Luar Negeri Israel, penembakan terjadi Minggu (23/7) malam di Amman, Jordania, di bangunan tempat tinggal yang digunakan oleh staf Kedutaan Israel. Media Israel menyebutkan, Jordania menuntut diadakan penyelidikan dan mencegah staf Kedubes Israel meninggalkan tempat tersebut.
Tuntutan tersebut tidak disebutkan dalam keterangan dari Kemlu Israel. Namun, mereka mengingatkan bahwa petugas keamanan Kedubes Israel memiliki kekebalan diplomatik.
Penembakan terjadi saat Israel dan Jordania tengah menjalankan komunikasi intensif terkait krisis yang terus memanas di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Jordania adalah pihak Muslim yang menjadi wali tempat tersebut.
Para pejabat tinggi keamanan Israel menggelar pertemuan sejak Minggu malam hingga Senin (24/7) dini hari untuk membahas krisis tersebut. Menurut Kemlu Israel, para pejabat mendapat informasi mengenai insiden di kedubes.
Pihak Israel menyatakan, penembakan diawali ketika dua warga Jordania datang di kompleks bangunan tempat tinggal staf kedubes guna mengganti mebel. Disebutkan bahwa salah satu pekerja, yang diidentifikasi berusia 17 tahun, menyerang petugas keamanan Israel dengan obeng.
Petugs keamanan lantas melepaskan tembakan, menewaskan remaja tersebut. Pemilik gedung, seorang warga Jordania, lantas terkena tembakan dan meninggal akibat luka yang dideritanya. Menurut Kepolisian Jordania, korban tewas kedua adalah seorang dokter. (AP)