JAKARTA, KOMPAS — Membaca sejumlah koran terbitan Jakarta menunjukkan variasi isu yang ditawarkan pengelola media. Harian Kompas mengangkat tema soal kelangkaan garam konsumtif di pasaran. Sementara Indopos mengangkat kesaksian seorang saksi yang dipanggil Panitia Angket DPR dan menyerang penyidik KPK, Novel Baswedan. KoranTempo menulis, Panitia Angket hadirkan saksi tak kredibel. Berikut cuplikannya.
Indopos – Novel Baswedan Diserang Lagi
Panitia Angket DPR terus menyerang KPK melalui berbagai cara. Penyidik dan mantan penyidik KPK dipersoalkan oleh para saksi yang diundang Panitia Angket DPR. Terakhir, penyidik KPK, Novel Baswedan, yang sedang dirawat di rumah sakit di Singapura, kembali dilaporkan ke polisi dengan tuduhan lima pasal KUHP. Novel dirawat karena luka di matanya disiram air keras. Miko Panji Tirtayasa seusai memberi keterangan kepada panitia angket langsung melaporkan Novel ke Bareskrim Polri.
Novel sendiri masih dirawat di rumah sakit. Matanya belum sepenuhnya pulih setelah disiram air keras oleh orang yang sampai sekarang belum terungkap. Kasus itu sudah hampir serratus hari, tetapi polisi belum bisa mengungkap siapa pelakunya.
Panitia angket sendiri mulai kehilangan legitimasinya setelah Fraksi Partai Gerindra meninggalkan panitia angket karena dinilai panitia angket bertujuan melemahkan KPK. Panitia angket dimotori fraksi partai pendukung pemerintah, yakni Golkar, PDI-P, Hanura, Nasdem, dan PAN. PAN belakangan mulai ragu dengan kinerja panitia angket.
Koran Tempo – Panitia Angket Hadirkan Saksi Tak Kredibel
Panitia angket mendukung pelaporan Novel Baswedan ke polisi. Anggota Koalisi Peduli KPK, Daniel Azhar Simanjuntak, menilai ada upaya menyerang KPK melalui para saksi dan terpidana kasus korupsi. ”Panitia angket memanfaatkan mereka,” kata Daniel. Seusai memberikan keterangan di panitia angket, Wakil Ketua Panitia Angket Masinton Pasaribu mendukung Miko Fanji Tirtayasa melaporkan Novel ke polisi.
Republika – Al-Aqsa di Titik Kritis
Pergantian pemindai logam di pintu masuk menuju kompleks Al-Aqsa dengan kamera pemantau tidak meredakan ketegangan antara penduduk Palestina dan pasukan Israel. Pihak dari kedua kubu menilai tindakan Israel di Al-Aqsa telah menimbulkan titik kritis yang bakal memicu siklus kekerasan lebih lanjut.
Kompas – Garam Konsumsi Langka
Harga melonjak 300 persen, industri pengolahan ikan terganggu. Kelangkaan pasokan garam konsumsi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kelangkaan terjadi karena panen tahun ini tidak maksimal dan impor garam oleh PT Garam tertunda. Dampaknya harga melonjak hingga 300 persen sehingga mengganggu industri pengolahan ikan.
Bisnis Indonesia – Titik Terang Empat Isu Krusial Freeport
Harian ini memberitakan hasil pertemuan Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan CEO Freeport MacMoran Richard Adkerson di Houston, AS. Harian ini memberitakan ada empat isu krusial–kelanjutan operasi Freeport, pembangunan pemurnian (smelter), divestasi saham, dan kebijakan fiskal–sudah mendekati titik temu, kecuali fiskal yang masih harus dibicarakan.
Kontan – Gejala Anomali Ekonomi Indonesia
Harian ini menulis anomali ekonomi Indonesia. Sejumlah indikator makroekonomi, nilai tukar, inflasi, dan pasar modal menunjukkan perbaikan. Namun, sektor riil, industri dan daya beli menunjukkan kelesuan.
Media Indonesia – Kasus Beras PT IBU Kelas Kakap
Kementerian Pertanian bersama pihak terkait sudah berpengalaman menyelesaikan permasalah serupa, seperti bawang merah, bawang putih, jagung, dan daging sapi. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan kasus dugaan penyimpangan tata niaga beras yang melibat PT Indo Beras Unggul. (*/BDM)