logo Kompas.id
UtamaPolisi Tangkap Empat Perencana...
Iklan

Polisi Tangkap Empat Perencana Teror

Oleh
· 2 menit baca

SYDNEY, MINGGU — Aparat kepolisian Australia menangkap empat orang yang diduga merencanakan teror berupa peledakan bom di pesawat terbang yang tengah mengudara. Pemerintah negeri itu pun memerintahkan peningkatan pengamanan bandar udara di seluruh Australia meski dengan risiko terjadi keterlambatan pengoperasian bandara dan maskapai penerbangan.Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyatakan, empat orang yang ditangkap aparat Kepolisian Federal Australia (AFP) itu diduga kuat merencanakan aksi teror secara bersama-sama, terencana, dan dalam jaringan. Alih-alih berencana dalam kelompok kecil dan bertindak sendiri-sendiri layaknya serigala tunggal (lone wolf), aparat Australia menduga ada jaringan lebih besar di balik mereka."Dapat saya laporkan bahwa semalam (Sabtu) telah dilakukan operasi besar kontraterorisme untuk mencegah rencana teror menjatuhkan sebuah pesawat terbang," kata Turnbull kepada media di Sydney, Minggu (30/7). "Ancaman terorisme itu sangat nyata. Operasi pengungkapan, upaya yang dilakukan semalaman itu, sangat efektif, tetapi masih banyak hal yang harus kita lakukan," ujarnya.Komisioner AFP, Andrew Colvin, menyatakan, empat orang itu ditangkap dalam operasi di sejumlah tempat di Sydney. Tidak diungkapkan identitas keempat orang tersebut. Mereka diduga kuat berencana melakukan teror di pesawat terbang saat mengudara menggunakan bom rakitan atau IED. Kemarin polisi mencari bukti-bukti lebih lanjut atas rencana mereka dan kemungkinan keberadaan kelompok lebih besar seperti yang dinyatakan Turnbull. Sejumlah lokasi di Sydney yang digeledah polisi adalah Surry Hills, Lakemba, Punchbowl, dan Wiley Park. "Sejauh ini kami belum mendapatkan kepastian informasi perihal rencana penyerangan itu secara detail, lokasinya, tanggal, ataupun waktunya. Namun, kami menyelidiki informasi yang mengindikasikan industri penerbangan sebagai target potensialnya," kata Colvin.Belum ada informasi detail perihal target teror itu, termasuk maskapai ataupun jenis penerbangan yang dipilih kelompok perencana teror tersebut, apakah penerbangan domestik atau internasional. Namun, media Daily Telegraph melaporkan, pesawat dengan jalur penerbangan domestik menjadi target aksi teror itu.Turnbull mengungkapkan, merujuk pada informasi awal dari aparat keamanan dan intelijen Australia, pengamanan bandara telah ditingkatkan sejak Kamis (27/7). Hal itu dipastikan berlanjut seusai penangkapan. Namun, hingga kemarin sore keempat orang itu belum ditetapkan sebagai tersangka.Peningkatan pengamanan bandara mengakibatkan keterlambatan penerbangan sejumlah maskapai. Otoritas pun meminta penumpang memaklumi kondisi tersebut. Hal itu juga diumumkan sejumlah maskapai, seperti Qantas Airways dan Virgin Australia, melalui pesan singkat, media sosial, dan surat elektronik. (AFP/AP/REUTERS/BEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000