Reza Rahadian dan Tya Subiakto Raih Penghargaan di Festival Film Asia Pasifik
Oleh
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Aktor Reza Rahadian berhasil merebut penghargaan sebagai Best Actor atau Aktor Terbaik dalam Festival Film Asia Pasifik (APFF) Ke-57 yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, 31 Juli lalu. Demikian pula Tya Subiakto yang dikukuhkan sebagai Penata Musik Terbaik atau Best Music dalam penghargaan yang sama. Keduanya untuk film Rudy Habibie.
Reza adalah aktor Indonesia pertama yang berhasil meraih kemenangan untuk kategori Best Actor. Sebelumnya, beberapa aktris asal Indonesia berhasil terpilih menjadi Aktris Terbaik atau Best Actress dalam festival yang sama, seperti Christine Hakim, Soraya Perucha, Rima Melati, Widyawati, Ria Irawan, dan Ayu Azhari. Festival ini berlangsung sejak tahun 1954.
”Ini jalan untuk film Indonesia lebih dikenal di kancah lebih luas,” kata Adisurya Abdy, Ketua Delegasi Indonesia yang juga Kepala Sinematek Indonesia, Kamis (3/8).
Indonesia hampir setiap tahun selalu mengikutsertakan film-filmnya ke ajang ini. Tahun ini, ada empat film yang masuk nominasi, antara lain Rudy Habibie, Surga yang Tak Dirindukan, dan Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara. Pemilihan film-film yang diikutsertakan diambil dari film-film yang masuk nominasi pada Festival Film Indonesia.
”Dari situ, dilihat lagi mana film-film yang kuat untuk bertarung,” ujar Ketua Persatuan Perusahaan Film Indonesia Firman Bintang.
Beberapa film Indonesia pernah terpilih sebagai Film Terbaik dalam APFF, antara lain Laskar Pelangi, Pasir Berbisik, dan Daun di Atas Bantal. Dewan juri dalam APFF berasal dari perwakilan negara-negara peserta. Tahun ini, negara-negara yang ikut serta antara lain Rusia, Australia, Malaysia, Banglades, Iran, Jepang, Vietnam, Filipina, Kamboja, China, Makau, dan Pakistan.
Salah satu anggota dewan juri APFF, Harry Simon, menuturkan, persaingan tahun ini terasa ketat karena film-film yang masuk adalah film-film berkualitas dan berkelas.
Kemenangan pada dua kategori kali ini mendorong Indonesia berkeinginan mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan APFF Ke-59 karena penyelenggaraan tahun depan sudah diputuskan di Nepal. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Pusat Pengembangan Film Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Maman Wijaya.
Reza Rahadian merasa terkejut atas kemenangannya itu. Ia tidak menyangka karena sebelumnya tidak pernah mendengar bahwa film yang dia perankan diikutsertakan dalam festival. Kemenangan ini, menurut Reza, menjadi cambuk bagi dirinya untuk memberi yang lebih baik lagi. Ia juga berharap bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk terus belajar tak kenal lelah meski sudah dianggap sukses.
Tya Subiakto juga terkejut atas kemenangannya itu. Ini untuk kedua kali namanya masuk nominasi dalam APFF, tetapi baru kali ini berhasil menang. ”Insyaallah, ini bukan akhir, tapi awal dari pembelajaran saya di dunia tata musik film, sekaligus menjadi penanda hampir 20 tahun saya di dunia musik,” tutur Tya.
Produser film Rudy Habibie, Manoj Punjabi dari MD Pictures, merasa gembira bahwa filmnya yang sejak awal dimaksudkan sebagai film komersial ternyata mampu menembus festival dan memenangi penghargaan. ”Keikutsertaan Rudy Habibie bukan hasil ’arisan’ lho. Kemenangan ini buat saya adalah kemenangan ganda karena sukses di bioskop dan sukses juga di festival,” ujar Manoj. (EKI)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.