logo Kompas.id
UtamaStasiun Luar Angkasa China...
Iklan

Stasiun Luar Angkasa China Jatuh ke Bumi antara Desember dan Maret

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 5 menit baca
AFP/Jiuquan Space Centre
AFP/Jiuquan Space Centre

Foto pada layar raksasa di Jiuquan Space Centre menunjukkan pesawat luar angkasa Shenzhou-9 bersiap terhubung dengan modul Tiangong-1. Misi luar angkasa berawak, termasuk membawa perempuan astronot pertama China, itu sukses melakukan docking secara manual di orbit untuk pertama kalinya, 24 Juni 2012. Misi tersebut merupakan jejak penting program ambisius membangun stasiun luar angkasa pada akhir dekade ini.

Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Luar Angkasa (UNOOSA) mengingatkan kembali Pemerintah China bahwa stasiun luar angkasa miliknya, Tiangong-1, akan jatuh ke Bumi antara Desember 2017 dan Maret 2018. Pemberitahuan itu dikeluarkan agar China mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait jatuhnya wahana itu dan menyampaikan informasi ke publik.

Perkiraan jatuhnya Tiangong-1 itu dikeluarkan Aerospace Corporation pada Rabu (2/8) berdasarkan pemantauan ketinggian orbitnya. Dalam pemberitahuan UNOOSA yang dikutip space.com, Sabtu (5/8), ketinggian orbit rata-rata Tiangong-1 saat ini adalah 349 kilometer di atas permukaan Bumi. Namun, ketinggian wahana itu terus berkurang rata-rata 160 meter per hari.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000