logo Kompas.id
UtamaTrans-Jawa Tersambung
Iklan

Trans-Jawa Tersambung

Oleh
· 3 menit baca

SALATIGA, KOMPAS — Saat ini, sebagian ruas tol yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya telah beroperasi dan sebagian lainnya dalam masa konstruksi. Pada Lebaran tahun depan, tol Trans-Jawa ditargetkan bisa dilewati walaupun sebagian masih dalam status jalur darurat.Seksi 4 dan 5 ruas tol Semarang-Solo antara Salatiga sampai Kartasura juga telah mulai konstruksi. "Kami targetkan pada mudik 2018, tol Salatiga-Solo sepanjang 32 kilometer sudah berfungsi. Jadi, tahun depan sudah nyambung Jakarta-Surabaya. Sekarang semua ruas tol dari Brebes Timur ke Semarang, lalu Solo hingga Surabaya, sudah dalam konstruksi," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ketika mengunjungi lokasi pembangunan ruas Semarang-Solo seusai mengikuti Festival Jalan Tol Bawen-Salatiga, Minggu (13/8), di Salatiga, Jawa Tengah.Saat ini, tol Trans-Jawa yang telah tersambung dan beroperasi adalah antara Merak dan Brebes Timur. Brebes Timur hingga Pemalang, ruas Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang telah masuk konstruksi. Sebagian jalur tol tersebut difungsikan darurat pada mudik Lebaran lalu.Di ruas Semarang-Solo, yang telah beroperasi adalah seksi 1 dan 2, yakni Semarang-Ungaran dan Ungaran-Bawen. Kini, seksi 3, yakni antara Bawen dan Salatiga sepanjang 17,5 km tengah menjalani uji laik operasional dan direncanakan beroperasi penuh mulai 28 Agustus mendatang. Operasi tol itu menyusul operasi seksi 1 Gempol-Pasuruan, yakni Gempol-Bangil yang telah beroperasi sepenuhnya mulai 10 Agustus lalu.Menurut Basuki, meski semua ruas tol Trans-Jawa antara Jakarta dan Surabaya telah masuk tahap konstruksi, masih perlu terus didorong agar pembangunannya tepat waktu. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pengadaan lahan. "Direktur Jenderal Bina Marga, saya minta melihat tol Batang-Semarang karena ada porsinya swasta di Pemalang-Batang yang realisasinya masih kecil. Saya minta untuk dipercepat. Operasional pada akhir 2018 sampai Probolinggo," ujar Basuki.Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, dari pemantauan di lapangan, tol Trans-Jawa antara Jakarta dan Surabaya akan dapat difungsikan pada mudik Lebaran mendatang. Tantangan di lapangan berupa pembebasan lahan masih terjadi meski tidak banyak. Tantangan lainnya adalah penggantian talangan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara yang lambat. Padahal, dana pengembalian akan digunakan kembali untuk menalangi lahan.Masalah lahanDirektur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, tahun ini terdapat 200 km jalan tol yang konsesinya dimiliki Jasa Marga yang beroperasi. Pada 2018 akan beroperasi 200 km dan 2019 ditargetkan 200 km. Jalan tol yang beroperasi tahun ini antara lain Bawen-Salatiga, Gempol-Bangil, Surabaya-Mojokerto sepanjang 15 km, dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 41 km. "Kami harapkan Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono bisa selesai tahun ini, tetapi masih ada masalah tanah. Tidak banyak masalahnya, tetapi menyangkut posisi jalan lintasan (overpass) berada di tanah yang belum bebas yang jumlahnya banyak, 66 titik," kata Desi.PT Solo Ngawi Jaya sudah mulai membangun ruas Salatiga-Boyolali-Kartasura sepanjang 32 km sebagai bentuk penugasan. Dari jumlah itu, 3 km telah dibangun pemerintah sebagai bentuk dukungan kelayakan. Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya David Wijayatno mengatakan, proses pengerjaan tol Salatiga-Kartasura mencapai 15 persen. "Pembebasan lahan sudah mencapai 98 persen, hanya tinggal 102 bidang yang belum bebas, dengan 71 bidang masih proses konsinyasi di pengadilan. Saat ini masih didominasi pengerjaan tanah, seperti menguruk atau memangkas bukit," kata David.Tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32 km direncanakan beroperasi pada September 2018.(NAD)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000