KUTA, KOMPAS — Bali masih menjadi destinasi favorit penumpang AirAsia Indonesia dari domestik dan mancanegara. Hal ini juga terjadi pada penerbangan dari Bali menuju kota tujuan di Indonesia dan sejumlah negara, seperti Australia, India, Jepang, dan Thailand.
Pada periode Januari-Juli 2017, penumpang AirAsia dari dan menuju Bali tercatat 1,9 juta orang. Angka ini naik 11,7 persen dari periode yang sama tahun 2016, sebanyak 1,7 juta orang. Karena itu, penerbangan dari dan menuju Bali di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai bakal menjadi prioritas penambahan armada AirAsia.
”Kepercayaan masyarakat menggunakan penerbangan AirAsia bertambah terutama menjelang akhir pekan. Penerbangan ke Bali tetap menduduki ranking pertama pemesanan. Rute Jakarta-Bali ditambah dari sembilan penerbangan sehari menjadi 12 kali penerbangan sehari,” tutur Direktur Niaga AirAsia Indonesia Rifai Taberi seusai membuka AirAsia Travel Fair 2017 di Lippo Mall Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (24/8).
AirAsia Indonesia tengah mengevaluasi rute-rute kota di Indonesia dan rute mancanegara mana yang perlu dikembangkan sesuai minat penumpang. Rute yang belum lama ini dibuka, yaitu Denpasar-Narita (Jepang) dan Denpasar-Mumbai (India), juga diminati. Menurut rencana, Oktober mendatang AirAsia membuka rute Denpasar-Kalkutta (India).
Rute ini juga merupakan bagian dari mendukung upaya pemerintah dalam industri pariwisata. Sebelumnya, AirAsia Travel Fair digelar di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung. Berdasarkan pengalaman pameran sebelumnya, peminat terbesar masih rute wisata di Nusantara.
Rifai mengatakan, pihaknya tidak menargetkan nilai, tetapi lebih pada pencitraan kepada masyarakat bahwa penerbangan AirAsia beragam dan harganya terjangkau.
Pada pameran di Bali selama empat hari, hingga 27 Agustus mendatang, AirAsia menyediakan 400.000 kursi untuk rute internasional dan nasional. AirAsia bekerja sama dengan Bank CIMB Niaga dan Japan National Tourism Organization. Diskon yang diberikan hingga 50 persen.
Indonesia Country Head Think BIG Sdn Bhd (AirAsia BIG) Arifin Prasetyo yang juga hadir pada pembukaan tersebut mengatakan, perkembangan minat kartu kredit AirAsia selama tiga tahun ini termasuk pesat. Ia mencatat jumlah pemegangnya 350.000 orang.