LUBUK PAKAM, KOMPAS — Maskapai Batik Air membuka rute baru Medan-Kuala Lumpur-Chennai, India. Penerbangan perdana dilakukan pada Sabtu (26/8) dan selanjutnya akan dibuka sekali penerbangan setiap hari. Penerbangan itu diharapkan menjadi penopang pariwisata di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba.
Dalam acara peluncuran penerbangan perdana, di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Direktur Operasional Batik Air Kapten I Putu Wijaya mengatakan, pihaknya berkomitmen menghubungkan destinasi-destinasi pariwisata Nusantara dengan kota-kota besar di luar negeri. Bulan lalu, Batik Air juga telah meluncurkan rute Denpasar-Kuala Lumpur-Chennai.
Wijaya mengatakan, Batik Air akan terbang setiap hari dari Kualanamu pada pukul 17.55 dan dari Chennai pada pukul 23.10. Rute itu akan dilayani pesawat jenis Airbus A320 CEO, Boeing 737-800 NG, dan Boeing 737-900 ER. Wijaya optimistis tingkat keterisian kursi pada penerbangan itu akan tinggi sebagaimana tingkat keterisian kursi pada penerbangan dari Denpasar sebanyak 60-70 persen.
Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas Udara Robert D Waloni mengatakan, konektivitas udara adalah kunci keberhasilan pariwisata Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Sebanyak 80 persen wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia menggunakan pesawat terbang dan sisanya menggunakan kapal laut ke Kepulauan Riau.
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah Murni mengatakan, Indonesia menjalin hubungan kerja sama di bidang penerbangan dengan 77 negara. Ia berharap pihak maskapai memanfaatkan perjanjian itu dengan membuka penerbangan ke Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Maria meminta semua pemangku kepentingan di Bandara Kualanamu memperbaiki layanan, khususnya soal ketapatan waktu penerbangan. Ketepatan waktu menjadi bagian penting dalam industri penerbangan yang melayani pariwisata.