GLASGOW, SENIN — Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menyabet gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017. Gelar juara dunia diraih Tontowi/Liliyana setelah mengalahkan pasangan nomor satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), dengan skor 15-21, 21-16, 21-15 di Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8).
”Kami bersyukur bisa juara dunia lagi, semua ini kami persembahkan untuk Indonesia. Bagi saya pribadi, motivasi terbesar saya adalah anak dan keluarga saya. Suatu hari nanti saya ingin anak saya bangga mengetahui ayahnya pernah membela Indonesia,” kata Tontowi dalam siaran pers PBSI.
Perjuangan Tontowi/Liliyana memang luar biasa. Kematangan dan ketenangan sebagai pasangan kelas dunia ditunjukkan Tontowi/Liliyana di pertandingan ini. Kekalahan yang mereka alami di gim pertama tak memengaruhi performa di gim kedua.
Justru Zheng/Chen yang kewalahan. Mereka mengungkapkan bahwa pergerakan Tontowi/Liliyana menjadi begitu cepat di gim kedua dan ketiga.
Di gim ketiga, Tontowi/Liliyana semakin menekan Zheng/Chen dan unggul 11-1 di interval gim. Zheng/Chen semakin frustrasi dan berusaha mencari jalan keluar untuk menghadang perlawanan Tontowi/Liliyana. Namun, lagi-lagi Tontowi/Liliyana tak dapat dihentikan.
Ini adalah gelar juara dunia kedua bagi Tontowi, sebelumnya ia dan Liliyana juga menduduki takhta juara dunia di Guangzhou, Tiongkok, tahun 2013. Sementara bagi Liliyana, gelar ini merupakan gelar keempat. Dua gelar sebelumnya diraih Liliyana pada tahun 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.
”Kami tidak mau memikirkan soal memenangkan gelar juara dunia lagi. Kami hanya bermain, mengikuti strategi dari pelatih, walaupun di awal permainan kami sempat goyang,” kata Liliyana seusai pertandingan.
”Kami merasa bermain seperti biasa, cuma kelebihannya, kami punya rasa percaya diri yang lebih besar karena kami sudah memenangkan medali emas olimpiade. Kami memanfaatkan pengalaman kami, lawan lebih muda, tetapi kami bermain lebih tenang,” ujar Liliyana, yang bersama Tontowi meraih medali emas ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Sayangnya, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro belum berhasil keluar sebagai juara. Di laga final, Ahsan/Rian dikalahkan unggulan delapan asal Tiongkok, Zhang Nan/Liu Cheng, dengan skor 10-21, 17-21. (*/RAY)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.