logo Kompas.id
UtamaKrisis Kemanusiaan Ancam...
Iklan

Krisis Kemanusiaan Ancam Rohingya

Oleh
· 4 menit baca

YANGON, SELASA — Krisis di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, berpotensi menjadi krisis kemanusiaan. Saat ini, setidaknya lebih dari 6.000 warga Rohingya terdampar di perbatasan antara Banglades dan Myanmar setelah mengungsi dari kampung halaman di Rakhine yang dilanda pertempuran. Mereka hidup tanpa kepastian setelah otoritas di Banglades, Selasa (29/8), melarang mereka memasuki negara itu.

Gubuk-gubuk yang mereka dirikan di perbatasan dirobohkan tentara penjaga perbatasan. Sejumlah pengungsi terpisah dari kerabat mereka. ”Saya pergi ke toilet ketika penjaga perbatasan mengusir orangtua saya, di mana saya bisa menemukan mereka sekarang?” kata Marium (11), anak perempuan Rohingya, dengan berlinang air mata karena terpisah dari orangtuanya.

Sejak Jumat lalu, arus pengungsi itu terus bertambah seiring pertempuran antara tentara Myanmar dan militan Rohingya di kampung-kampung komunitas Rohingya. Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengatakan, setidaknya 5.200 warga Rohingya menyeberang ke Banglades. Namun, sebagian besar di antara mereka telah dihentikan di perbatasan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000