BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Petani kopi di Lampung masih menghadapi permasalahan klasik, seperti produktivitas yang minim dan harga jual yang rendah. Untuk itu, diperlukan kerja sama antarinstansi terkait untuk mengatasi masalah tersebut.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung Juprius, Senin (29/8), saat acara pelantikan Badan Pengurus Daerah AEKI Lampung antarwaktu periode tahun 2017-2021.
”Masalah itu dialami oleh petani selama bertahun-tahun. Diperlukan kerja sama untuk bisa mengubah keadaan,” kata Juprius yang baru dilantik sebagai Ketua AEKI Lampung.
Menurut dia, kopi hasil produksi petani masih didominasi oleh kopi dengan mutu rendah, yakni grade 5. Tampilan fisik biji kopi yang dihasilkan mudah pecah dan bobotnya ringan. Selain itu, warna biji kopi lebih buram.
Padahal, mutu kopi yang layak diekspor dengan harga tinggi harus memenuhi grade 1-4. Biji kopi tidak mudah pecah dan warna yang lebih cerah.
Selain itu, komoditas kopi juga masih didominasi oleh bahan mentah. Padahal, petani semestinya dapat mengekspor kopi yang telah digiling atau dikemas. Dengan begitu, nilai tambah yang diperoleh akan lebih banyak.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia Irfan Anwar mengatakan, Lampung dan Sematera Selatan menyumbang sekitar 70 persen dari total produksi kopi robusta nasional yang mencapai 650.000 ton per tahun. Adapun luas kebun kopi di Lampung 160.000 hektar.
Saat ini, ekspor biji kopi robusta secara nasional 350.000-400.000 ton per tahun. Dari jumlah itu, Lampung menyumbang sekitar 170.000 ton kopi.
Dia berharap, pengurus AEKI Lampung yang baru di Lampung dapat mengembangkan bisnis perkopian menjadi lebih baik. Selain menjalin kerja sama dengan petani atau pengepul kopi, AEKI juga perlu menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.