logo Kompas.id
UtamaPetani Berhak Sejahtera
Iklan

Petani Berhak Sejahtera

Oleh
· 5 menit baca
Baris pertama dari kiri: Amri (63),  Lampung; Dari (62), Jawa Timur; Oman (65), Jawa Barat; Derek Homer (55), Papua; Kumiyati (47), Jawa Tengah. Baris kedua dari kiri: Saniyah (65), Jambi; Fauzi (56), Jawa Tengah; Tarima (60),  Jawa Barat; Paiman (60), Daerah Istimewa Yogyakarta; Prapto Wiyono (66), Jawa Tengah. Baris ketiga dari kiri: Kartiwan (60), Jawa Barat; Lentina boru Sihombing (66), Sumatera Utara; Muhammad (60), Aceh; Elkana Amarduan (60),  Maluku; Karmini (63), Magelang, Jawa Tengah.
Kompas

Baris pertama dari kiri: Amri (63), Lampung; Dari (62), Jawa Timur; Oman (65), Jawa Barat; Derek Homer (55), Papua; Kumiyati (47), Jawa Tengah. Baris kedua dari kiri: Saniyah (65), Jambi; Fauzi (56), Jawa Tengah; Tarima (60), Jawa Barat; Paiman (60), Daerah Istimewa Yogyakarta; Prapto Wiyono (66), Jawa Tengah. Baris ketiga dari kiri: Kartiwan (60), Jawa Barat; Lentina boru Sihombing (66), Sumatera Utara; Muhammad (60), Aceh; Elkana Amarduan (60), Maluku; Karmini (63), Magelang, Jawa Tengah.

CIREBON, KOMPAS — Petani dan buruh tani, tulang punggung kedaulatan pangan, belum hidup sejahtera. Selama 72 tahun Indonesia merdeka, mereka menjadi kelompok paling marjinal dalam struktur pertanian dan perekonomian nasional. Kini, sektor pertanian menjadi kian tidak menarik dan makin ditinggalkan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000