Greysia/Apriani Belum Terbendung di Korea Terbuka

Humas PBSI

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

SEOUL, KAMIS — Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu akhirnya berhasil melangkah ke babak perempat final turnamen Super Series Korea Terbuka 2017, Kamis (14/9). Keduanya menghentikan laju peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2017, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota asal Jepang, dalam waktu 75 menit dengan rubber game, 14-21, 21-17, 21-13.

Bermain tenang dikatakan Greysia/Apriani sebagai kunci kemenangan mereka kali ini. ”Kuncinya, kami main lebih tenang dan menjaga pikiran saya. Karena lawan runner-up Kejuaraan Dunia, Apri sempat kepikiran. Tapi, di lapangan pelatih dan Kak Greys mengingatkan Apri untuk enggak mikirin hal itu,” tutur Apriani dalam siaran pers PBSI.

”Dengan kesiapan dan kemampuan kami, kami harus lebih yakin, akhirnya kami coba tampil lebih fokus dan nothing to lose,” lanjut Apriani.

Meski menang, Greysia/Apriani mengatakan sempat bingung saat bermain di gim pertama. Mereka beberapa kali tampak kewalahan mengatasi permainan Fukushima/Hirota.

”Gim pertama kami belum dapet mainnya dan bingung di lapangan. Hawanya juga masih belum enak di lapangan. Akhirnya Kak Greys juga mengajak Apri untuk bisa membawa hawa permainan biar lebih enak. Hampir nge-down juga gara-gara Apri mati sendiri terus,” ungkap Apriani lagi.

Melakukan banyak kesalahan

Dalam laga gim pertama yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Greysia/Apriani membuka keunggulan tipis di awal gim pertama dengan 2-0. Sayang setelah itu, Greysia/Apriani justru melakukan banyak kesalahan sendiri. Mereka tertinggal 3-5 hingga 9-11 pada interval pertama. Greysia/Apriani pun beberapa kali tampak kewalahan menerima serangan Fukushima/Hirota.

Ketertinggalan Greysia/Apriani berlangsung hingga akhir gim pertama. Mereka terus berada di bawah tekanan lawan dan kalah 14-21.

Dominasi pasangan Jepang masih terasa hingga gim kedua. Greysia/Apriani tertinggal 0-4 dari Fukushima/Hirota. Namun, secara perlahan, Greysia/Apriani mendekati perolehan poin lawan menjadi 4-5. Pasangan Indonesia ini pun membalikkan keadaan dengan keunggulan 9-6, 11-9, dan menang 21-17.

Masuk ke gim penentu, Greysia/Apriani tak mau kehilangan kesempatan. Mereka terus memacu poin demi poin, hingga akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-13.

”Dari sebelum-sebelumnya, kami belajar dari kekalahan kami dan penampilan yang kurang konsisten. Jadi, pas di sini, kami mau coba menerapkan hal tersebut. Secara kemampuan dan kualitas, kami sama levelnya dengan lawan, ” ujar Greysia.

”Saya juga selalu mengingatkan Apri bahwa kualitas kami sama. Mentalnya harus lebih stabil dan enggak down sendiri. Yang penting, lebih ke pikiran yang positif aja. Kalau teknik, kan, bisa terus dilatih seiring berjalannya waktu,” tuturnya.

Selanjutnya, di babak perempat final, Greysia/Apriani akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Laga ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan tersebut.

”Buat besok harus lebih yakin lagi aja di lapangan daripada hari ini. Dari hasil hari ini, alhamdulillah saya mendapat keyakinan lagi terhadap diri saya sendiri,” kata Apriani. (*/RAY)