SOLO, KOMPAS - Presiden Joko Widodoatau Jokowi tengah mempersiapkan pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution. Resepsi pernikahan akan digelar pada 8 November 2017 di Solo, Jawa Tengah.
Terkait persiapan pernikahan ini, Presiden Joko Widodo mengaku telah menunjuk putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai juru bicara keluarga. “Dulu, (juru bicara) kan yang sepuh-sepuh (tua-tua), sekarang Gibran saja,” kata Jokowi lantas menyilahkan Gibran membuka dan memberikan penjelasan dalam konferensi pers di kediaman pribadi di Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (17/9).
Acara ini dihadiri Kahiyang yang duduk diapit Gibran dan sang ibunda, Iriana Jokowi. “Pernikahan dilangsungkan bulan November, tepatnya 8 November. Nanti acaranya di Solo, di Gedung Graha Saba Buana. Acaranya simpel saja,” kata Gibran.
Ia mengatakan, prosesi pernikahan akan menggunakan adat Jawa lengkap. Pada Selasa (7/11), akan dilangsungkan prosesi adat siraman dan midodareni di rumah.
Kemudian, pada Rabu (8/11), akan dilangsungkan akad nikah dan resepsi. “Konsepnya hampir sama kayak (pernikahan) saya dua tahun lalu. Konsepnya, tradisional Jawa komplitan,” kata Gibran.
Pernikahan akan menggunakan gedung milik keluarga, Graha Saba Buana, yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah Presiden Jokowi. Menurut Gibran, tanggal 8 November dipilih karena berdasarkan hitungan Jawa merupakan hari baik.
Dengan bercanda, ia menyebutkan, pada Sabtu dan Minggu, gedung Graha Saba Buana selalu disewa sehingga akhirnya dipilih hari Rabu, saat gedung tidak dipakai. “Gedung ramai terus. Sabtu-Minggu jelas tidak bisa. Bisanya hari Rabu. Saya dulu juga Sabtu Minggu enggak bisa. Bisanya kan hari Kamis,” katanya.
Kahiyang merahasiakan konsep busana yang akan dikenakan saat menikah nanti. Ia tidak banyak bicara dalam konferensi pers ini. Seperti banyak diberitakan, Boby Nasution yang akan menyunting Kahiyang merupakan putra dari mantan Dirut PTPN IV almarhum Erwin Nasution. (RWN)