logo Kompas.id
UtamaApa Untungnya bagi Indonesia...
Iklan

Apa Untungnya bagi Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB

Oleh
Andy Riza Hidayat
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wtaCJL43OTeZAtwCt70yNEIgW_A=/1024x725/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F20170920ndy.jpg
Kompas

Wakil Presiden Jusuf Kalla memasuki Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kota New York, Amerika Serikat, Senin (18/9) siang waktu setempat. Pada Sidang Umum ke-72 kali ini, Indonesia kembali berjuang menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Setelah tiga kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia kembali mencalonkan diri. Keanggotaan ini bernilai strategis karena Indonesia dapat memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan tingkat global. Hanya ada 10 anggota tidak tetap DK PBB yang bekerja dua tahun bergantian.

Lalu apa untungnya bagi Indonesia? Indonesia tidak mencari untung untuk dirinya sendiri. Indonesia ingin menjalankan amanat konstitusi, yaitu ikut memelihara perdamaian dunia dan menciptakan keamanan dunia. Peran strategis yang dimaksud, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menghadiri Sidang Umum PBB di New York, AS, tahun ini, lebih banyak bisa dimainkan lewat DK PBB.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000