logo Kompas.id
UtamaAlami Krisis Terburuk dalam...
Iklan

Alami Krisis Terburuk dalam Sejarah, Warga Rohingya Terancam Terusir Sepenuhnya dari Myanmar

Krisis terburuk dialami warga Rohingya. Ratusan ribu warga etnis itu meninggalkan Rakhine, Myanmar. Mereka terancam terusir sepenuhnya.

Oleh
Elok Dyah Messwati
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S5FbNEPYRENk539Ug9hoow90VeM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F469936_getattachment56f941bd-361d-4626-b5e9-c901d7eb9cf6461337.jpg
REUTERS/DANISH SIDDIQUI

Pengungsi Rohingya berdiri di luar tenda penampungan mereka di tanah tak bertuan di perbatasan Banglades-Myanmar. Di latar belakang, tampak tentara Myanmar melintas, 9 September 2017.

Selama beberapa generasi, etnis Rohingya menyebut Myanmar sebagai rumah mereka. Sekarang, setelah pengungsian besar-besaran warga Rohingya ke arah perbatasan Banglades, dan peristiwa ini disebut sebagai pembersihan etnis secara sistematis, kelompok etnis minoritas Rohingya sepertinya akan terhapus dari peta dunia.

Setelah serangkaian serangan oleh gerilyawan atau tentara pembebasan Rohingya Arakan (ARSA) pada bulan lalu, pasukan keamanan Myanmar membalas dengan melakukan ”pembersihan”, membakar ribuan rumah warga Rohingya di negara yang berpenduduk mayoritas beragama Buddha tersebut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000