Bantuan tenda dari Indonesia bagi pengungsi asal Myanmar mulai dipasang di kamp di Banglades. Bantuan itu terasa sangat membantu pengungsi.
Oleh
B Josie Susilo Hardianto
·2 menit baca
DHAKA, KAMIS — Setelah sehari sebelumnya tertunda akibat hujan deras, tenda untuk pengungsi yang merupakan bagian dari bantuan Indonesia bagi warga Rohingya berhasil didirikan pada Kamis (21/9). Menurut pernyataan pers Kedutaan Besar RI untuk Banglades, lokasi pemasangan tenda di Thaingkali, Ukhiya, yang menampung sekitar 60.000 pengungsi. Mereka merupakan pengungsi yang baru tiba dalam seminggu terakhir.
”Hari ini, tenda bantuan Indonesia telah dipasang di lokasi pengungsian. Bantuan Indonesia diharapkan dapat membantu meringankan beban pengungsi yang telah sekian lama tidur beratapkan langit,” kata Dubes RI untuk Banglades Rina Soemarno.
Cuaca yang cerah sejak pagi hari membuat pemasangan tenda berjalan dengan lancar. Namun, keadaan cuaca yang cerah seperti ini dikhawatirkan tidak bertahan lama karena diramalkan Kamis siang waktu setempat hujan deras akan turun di daerah Cox’s Bazar.
Tenda yang dipasang ialah jenis refugee tent dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mampu menampung 50 orang. Tenda tersebut juga dilengkapi dengan ventilasi dan alas agar pengungsi tidak tidur di atas tanah.
Bantuan lain yang masih terus didistribusikan adalah makanan siap saji dan family kit. Sejumlah pengungsi, khususnya wanita dan anak-anak, diutamakan dalam pendistribusian family kit yang terdiri dari sabun, sampo, sikat dan pasta gigi, serta kotak P3K.
Sebanyak 74 ton bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah sampai di Banglades dalam delapan kali pengiriman dengan pesawat C-130 TNI AU pada 14, 15, 16, dan 18 September 2017. Bantuan kemanusiaan tersebut berupa beras (30 ton), selimut (14.000), sarung (17.400) makanan siap saji (2490 paket), generator listrik (10 set), tenda besar (20 unit), tangki air fleksibel (10 unit), family kit (850 paket), pakaian (900 paket), gula pasir (1 ton), minyak goreng (325 boks), dan biskuit (2.000 boks).
Barang bantuan tersebut telah diserahkan secara simbolis kepada District Commisioner (DC) of Chittagong, Md, Zillur Rahman Chowdhury, sebagai wakil Pemerintah Bangladesh pada 14 September 2017. Adapun pengiriman berikutnya pada 15, 16, dan 18 September 2017 disambut oleh Additional District Commisioner of Chittagong, Habibur Rahman.
Kerja sama KBRI Dhaka dengan pemerintah setempat berjalan lancar sehingga pemasangan tenda dan pendistribusian barang bantuan Indonesia dapat dipantau dengan baik. Pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap berdasarkan pertimbangan pemerintah setempat mengenai daerah mana yang memerlukan barang-barang bantuan dari sejumlah negara yang telah tiba di Banglades.