Jusuf Kalla Bersulang dengan Diplomat

Kompas

Wakil Presiden Jusuf Kalla berada di antara hadirin dalam acara resepsi diplomatik di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jumat (22/9) malam waktu setempat. Acara itu digelar untuk menggalang dukungan atas pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

NEW YORK, KOMPAS — ”Mari angkat gelas kita untuk perdamaian dan kemakmuran, cheers!” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla bersulang dengan para diplomat. Malam itu langit New York, Amerika Serikat, cerah. Lampu dari gedung-gedung sekitar Selat East River menerangi kegelapan horizon.

Kalla menyampaikan terima kasih kepada diplomat yamg hadir pada malam resepsi penggalangan dukungan atas pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat (22/9) malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.

Menurut Kalla, bukan sebuah keberuntungan bahwa usia kemerdekaan Indonesia dan PBB sama-sama 72 tahun. Kesamaan ini telah membawa Indonesia dan PBB bersama-sama lahir menciptakan tatanan kehidupan dunia yang baru. Keduanya menginginkan kebebasan, kesetaraan, dan kemajuan yang dapat dinikmati oleh semua bangsa.

Kompas/Andy Riza Hidayat

Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Kotzias menghadiri malam resepsi diplomatik yang digelar Pemerintah Indonesia di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (22/9) malam waktu setempat.

Sebagai anggota PBB dan diamanatkan dalam konstitusi, Indonesia akan selalu berkontribusi untuk menciptakan perdamaian dunia. Kalla menyampaikan kepada semua hadirin bahwa Indonesia adalah mitra sejati untuk perdamaian dunia, pembangunan berkelanjutan, dan perlindungan hak asasi manusia.

Karena itu, Indonesia telah mendeklarasikan keinginannya menjadi anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020. ”Kami sedang menghitung dukungan Anda pada pencalonan kami. Kita bisa bekerja sama untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran,” kata Kalla.

Malam semakin larut. Para diplomat dari sejumlah negara menikmati sajian makanan yang disediakan, di antaranya nasi putih, dimsum, daging olahan, dan aneka minuman. Selain Kalla, hadir dalam acara malam itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Perwakilan Tetap RI untuk PBB Dian Triansyah Djani, Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono, serta para diplomat Indonesia.

Adapun para tamu yang hadir pejabat setingkat menteri luar negeri negara sahabat, diplomat negara anggota PBB, dan pejabat Sekretariat Jenderal PBB.

(Dilaporkan dari New York, Amerika Serikat)