logo Kompas.id
UtamaSektor Ritel Menghadapi Siklus...
Iklan

Sektor Ritel Menghadapi Siklus Ekonomi

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ucOgb5LQdVisyXtFMsJq9G9RpFA=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F472644_getattachmente728105a-6e95-4d8c-a32c-ae0d0ef1df48464066.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Bisnis adalah soal momentum. Begitu Jack Ma, pendiri Alibaba, menjelaskan keberhasilan bisnisnya. Perusahaan ini mendapatkan ”durian runtuh” dari krisis global 2008. Saat itu, ekspor China ambruk dan banyak perusahaan menggeser orientasinya ke pasar domestik. Muncul momentum kebangkitan bisnis dalam jaringan atau daring yang membuat Alibaba mulai diperhitungkan sebagai penantang Amazon. Dia (kebetulan) mampu mengantisipasi siklus ekonomi. Perekonomian memang bergerak siklikal dalam kecenderungan struktural. Di setiap dinamika naik dan turun selalu ada pihak yang terlempar, sementara pemain baru bermunculan. Gejala serupa tengah kita hadapi sekarang kendati dengan skala berbeda.

Beberapa perusahaan ritel besar mulai menutup gerainya, sementara pemain baru bermunculan, misalnya PT Matahari Department Store Tbk akan segera menutup gerai di Pasaraya Blok M dan Manggarai, Jakarta, pada akhir September ini. Begitu juga dengan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk yang telah menutup delapan gerai di seluruh Indonesia. Namun, pada saat bersamaan, muncul pembangunan gerai ritel di tempat lain. Pembangunan pusat perbelanjaan AEON memberikan peluang sejumlah gerai ritel baru. Setelah di BSD City, perusahaan ritel Jepang ini tengah membangun tiga gerai lainnya di sekitar Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000