JAKARTA, KOMPAS — Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur akan ditutup pada waktu tertentu selama Oktober 2017. Akibatnya, sejumlah penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma disesuaikan dan dipindahkan ke Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang, Banten.
Penutupan itu terkait latihan militer dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI pada 5 Oktober. Berdasarkan data AirNav Indonesia, Bandara Halim Perdanakusuma ditutup pada 1-3 Oktober dan 5 Oktober pukul 09.00-12.00.
Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono kepada Kompas, Sabtu (30/9) di Jakarta, mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan notice to airmen (notam) penutupan Bandara Halim Perdanakusuma. Sebagian maskapai menjadwal ulang atau memindahkan penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta.
”Tergantung kebijakan dari setiap maskapai. Namun, Bandara Soekarno-Hatta masih bisa menampung kepindahan itu, terutama pada jam-jam kosong penerbangan,” ujar Wisnu.
Dua landasan Bandara Soekarno-Hatta bisa menampung maksimal 90 pergerakan pesawat per jam. Namun, AirNav Indonesia hanya memperbolehkan maksimal 81 pergerakan per jam. ”Tidak semua jam terisi maksimal. Masih ada yang baru mencapai 60 pergerakan, seperti pada siang hari. Pada jam-jam sepi itu bisa diisi untuk penerbangan pindahan dari Halim. Jika tidak ada slot kosong, ya tidak bisa diisi karena akan melanggar aturan keselamatan,” katanya.
Laman Bandara Halim Perdanakusuma menyebutkan, maskapai yang terbang dari dan ke bandara itu adalah Batik Air, Citilink, Susi Air, dan Wings Air.
Manajer Humas Lion Air Group Andy M Saladin mengatakan, pihaknya sudah mengirim pesan layanan singkat kepada semua penumpang Batik Air dan Wings Air yang berangkat dari Halim. ”Memberitahukan jika penerbangan dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta,” katanya.
Andy mengatakan, pada Sabtu sudah ada dua penerbangan Batik Air yang dialihkan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta, yakni penerbangan dari Surabaya dan Yogyakarta. Adapun penerbangan Wings Air dari Tasikmalaya dibatalkan.
Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia juga mengalihkan sejumlah penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam siaran pers mengatakan, Citilink menyesuaikan 49 penerbangan, yang terdiri dari 35 penerbangan pada 1 Oktober dan 2 Oktober, serta 14 penerbangan pada 3 Oktober dan 5 Oktober. Citilink juga sudah menginformasikan kepada calon penumpang perihal penyesuaian jadwal penerbangan serta pilihan penjadwalan ulang dan perubahan rute penerbangan.
(ARN/IDR)