INDONESIA sejak tahun lalu merayakan Hari Kopi Sedunia, merayakan budaya minum kopi di masyarakat, dan lebih penting adalah merayakan komoditas kopi yang ditanam oleh para petani di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Sumba.
Selain sebagai perayaan, peringatan ini diharapkan juga memberi sorotan pada masalah yang dihadapi oleh kopi Indonesia.
Seperti yang dilontarkan dalam artikel berjudul ”Mengharap Jokowi Bergelar Jokopi” yang dimuat di harian Kompas tanggal 2 Oktober lalu, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar keempat dunia dan sudah mendapat pengakuan. Namun, jarang sekali petani kopi menikmati kopi yang berkualitas.
Umumnya petani tak memahami bagaimana memproduksi, memperlakukan, dan menjual kopi dengan harga yang bagus. Itulah salah satu masalah yang mengemuka dalam pertemuan antara pelaku industri kopi dan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu.
Perayaan Hari Kopi Sedunia tidak hanya dilakukan di Bogor. Acara serupa juga digelar di beberapa tempat. Di Bandar Lampung, Yogyakarta, dan Tangerang Selatan, misalnya, keanekaragaman kopi dirayakan dengan dinikmati bersama-sama.
Kendala dalam pelaksanaan acara memang tidak bisa dilepaskan. Ada beberapa cuitan mengenai keluhan terhadap penyelenggaraan festival kopi, mulai dari kemacetan yang diciptakan hingga penyelenggaraan yang tidak sempurna.
Tidak ketinggalan di linimasa media sosial. Warganet ikut mengunggah ikatan batin mereka terhadap ritual menyeruput minuman dari biji kopi yang digiling lalu diguyur air panas itu.
Dari kopi, interaksi terjadi, komunikasi terbangun, kesepahaman tercipta. Begitu banyak manfaat yang bisa disesap dari sana.
Dan Indonesia yang memiliki keunggulan dalam komoditas kopi bisa berperan lebih besar daripada sekadar penghasil.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.