Pangeran Charles Memuji Susi sebagai Pionir di Laut

Kompas/ Buyung Wijaya Kusuma

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti bertemu dengan Pangeran Charles dari Inggris di Konferensi Our Ocean di St Julian’s, Malta, Kamis (5/10).

ST JULIAN’S, KOMPAS — Konferensi Our Ocean yang berlangsung di St Julian’s, Malta, mempertemukan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti dengan Pangeran Charles dari Inggris. Nama Indonesia dengan aksi menyelamatkan laut dengan kebijakan-kebijakan pemerintah cukup populer dalam acara tersebut.

Kompas/ Buyung Wijaya Kusuma

Pangeran Charles dari Inggris memberikan apresiasi kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti.

Khususnya Pangeran Charles, yang juga sangat peduli pada keselamatan laut, menunjukkan kehangatannya saat bertemu langsung dengan Susi di sela-sela acara family photo seusai pembukaan konferensi, Kamis (5/10). Saat disapa, Pangeran Charles terlihat langsung mengenali Susi. Ia pun bersalaman dan memberikan pujian atas upaya Indonesia dalam memberantas pencurian ikan dan menjaga lautnya.

”Kamu adalah pionir di laut,” ujar Pangeran Charles kepada Susi. Pangeran Charles juga mengutarakan sangat senang terhadap apa yang telah dilakukan Susi dengan aksi-aksi menyelamatkan laut Indonesia.

Kompas/ Buyung Wijaya Kusuma

Pangeran Charles dan Pangeran Albert II dari Monako berfoto bersama perwakilan negara peserta Konferensi Our Ocean, Kamis (5/10).

Pangeran Charles juga memastikan minatnya guna memenuhi undangan Susi untuk menghadiri Konferensi Our Ocean tahun depan yang akan diselenggarakan di Bali. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pada konferensi yang dihadiri ratusan perwakilan negara, perusahaan, dan lembaga nonprofit untuk menentukan aksi-aksi mendorong penyelamatan laut itu pada tahun 2018.

Dalam acara tersebut, Pangeran Charles menjadi pembicara kunci. Dia mengajak masyarakat dunia, khususnya dunia usaha, untuk lebih peduli pada keselamatan laut. Terutama dalam penggunaan plastik karena 8 juta ton limbah plastik terbuang ke laut setiap tahun.

”Kita mungkin bisa mengubah gelombang. Namun, semua pihak harus segera mengambil tindakan sekarang juga untuk menghentikan ’elephant in the room’ - perubahan iklim,” ungkap Pangeran Charles dalam acara tersebut.

Menyoroti masalah besar sampah plastik yang dibuang ke laut, Pangeran Charles mengatakan bahwa sampah plastik harus ditangani dengan baik, didaur ulang dan digunakan kembali. Jadi, sangat penting bahwa dunia harus mengadopsi ”Circular Economy” untuk kembali menggunakan produk-produk seperti plastik.