Hubungan RI-China Dibekukan

Hubungan dagang RI dengan China putus sejak 1 Oktober 1965. Namun, menurut Menteri Luar Negeri Adam Malik, Indonesia tidak memboikot barang-barang hasil produksi China. Pada 5 Oktober 1967, Pemerintah RI menyampaikan nota penolakan terhadap Nota Kementerian Luar Negeri China di Peking yang akan mengirimkan pesawat terbang untuk mengangkut pejabat Kedutaan Besar China di Jakarta. Pesawat China tidak diizinkan memasuki wilayah udara RI kecuali Pemerintah China telah memberikan exit permit kepada anggota-anggota staf Kedubes RI di Peking untuk meninggalkan China dengan harta benda mereka.